Warga Desa Sumanalu Teran, Kecamatan Naman Teran, Tanah Karo yang mengungsi di Posko KNPI, Gedung Serba Guna Kabanjahe kekurangan logistik makanan.

KABARRIAU.COM, MEDAN - Erupsi Gunung Sinabung membuat debu vulkanik terlihat membubung tinggi saat Gunung Sinabung di Brastagi, Karo, Sumatera Utara, kembali meletus hebat, Jumat (26/2/2016) dini hari.

Kurun dua pekan terakhir Pemerintah Tanah Karo tidak menyalurkan bantuan kepada pengungsi Gunung Sinabung tersebut.

Seorang warga pengungsian Martius Ginting mengatakan, sudah satu bulan belakangan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Karo berkurang. Seluruh pengungsi hanya dapat jatah beras kualitas rendah.

"Kami sekarang binggung, cuma dapat beras bulog asal Vietnam, kualitasnya sangat rendah. Sedangkan bantuan sayuran tidak ada lagi. Bahkan, dua pekan terakhir bantuan beras pun tidak turun," katanya kepada Tribun Medan, Sabtu (27/2/2016).

Dia bilang, seluruh pengungsi hanya mengharapkan bantuan dari masyarakat. Bahkan, saat ini, logistik beras menipis, sehingga ratusan pengungsi demo di DPRD Tanah Karo.

"Kami hidup dari bantuan masyarakat saja. Sudah menderita sekali kami ini. Tolonglah bantuannya. Seluruh pengungsi sudah demo tapi sampai sekarang belum ada turun bantuan dari pemerintah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kabupaten Tanah Karo Matius Sembiring mengatakan, pengungsi Gunung Sinabung masih makan secara teratur.

"Mereka untuk sekarang ini masih makan. Kalau mereka bilang enggak dapat bantuan dan mencari bantuan dari masyarakat luar itu bagus," ungkapnya.(*)

Liputan  : Pian.
Kategori: Flora Fauna.