delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Polda Riau Telah Bina Eks ISIS dan Mantan Terorisme

Rakor bertujuan Menangkal tumbuh kembangnya paham radikal, terorisme, dan anarkisme diwilayah yang memiliki karakeristik pendidikan masyarakat rendah, kantong kemiskinan, budaya tradisional, yang kental dan peradapan budaya dan sosial ekonomi yang rendah dari perkotaan hingga di pelosok perdesaan. Mengupayakan kebijakan strategis untuk meminimalisir peredaran narkoba yang sudah sangat mengkhawatirkan disemua kalangan.

 

KABARRIAU.COM, Pekanbaru - Bertempat di Ballroom Hotel Arya Duta Pekanbaru pada Selasa (1/3/2016), Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman membuka langsung Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Instansi Vertikal, Forkopimda, Bupati/Walikota dan Camat se Propinsi Riau.

Dalam pembahasan Rakor tersebut bertujuan, Memantapkan sinergitas dan koordinasi untuk mencegah gangguan anarkisme, radikalisme, dan terorisme ( patologi sosial lainnya). Menangkal tumbuh kembangnya paham radikal, terorisme, dan anarkisme diwilayah yang memiliki karakeristik pendidikan masyarakat rendah, kantong kemiskinan, budaya tradisional, yang kental dan peradapan budaya dan sosial ekonomi yang rendah dari perkotaan hingga di pelosok perdesaan. Mengupayakan kebijakan strategis untuk meminimalisir peredaran narkoba yang sudah sangat mengkhwatirkan disemua kalangan. Menggali informasi eksisting terkait gangguan anarkisme, radikalisme, dan terorisme. mencarikan solusi untuk strategi dan kebijakan pencegahan gangguan anarkisme, radikalisme, dan terorisme.

Rakor yang dihadiri oleh para Bupati/Walikota se-Propinsi Riau, Camat se-Propinsi Riau, juga tampak hadir Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan yang diwakili oleh Karo  Ops Polda Riau Kombes Pol Drs Edy Setio, Kasubdit BinMas Polda Riau, para Kapolres/ta jajaran Polda Riau, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Riau yang di wakili oleh Gaos Wicaksono, Danrem 031/Wirabima, Ketua DPRD Riau, Kepala BNN Riau, BNPP RI,serta pejabat lainnya.

Acara yang berlangsung hingga sore tersebut menguraikan berbagai paparan materi yang mana dalam materi tersebut juga disampaikan oleh Karo Ops Polda Riau dengan materi Strategi dan antisipasi gangguan anarkisme, radikalisme, terorisme, narkoba dan organisasi terlarang, dan dilanjutkan dengan materi antisipasi peredaran narkoba dan pembinaan korban narkoba di Propinsi Riau yang disampaikan oleh Kabid Pengawasan BNN Riau, AKBP Haldun SH MH, seterusnya materi juga diisi  BNPP RI yang di sampaikan oleh Edi Sugiarto dengan mengambil topik materi Strategi dan kebijakan nasional pembangunan di wilayah perbatasan guna penguatan stabilitas dan keamanan NKRI, dan paparan materi terakhir disampaikan oleh Bupati/Walikota se Propinsi Riau atas laporan terkait antisipasi gangguan anarkisme, radikalisme, dan terorisme untuk menjaga stabilitas politik, keamanan, hukum dan ekonomi masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Plt Gubernur Riau dalam sambutannya yang berhasil dirangkum mengatakan,"Pemerintah telah memulangkan watga Riau yang ikut paham Gafatar,untuk itu kita antisipasi bersama terhadap paham-paham lain yang masuk ke Riau dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terhadap bahaya paham radikalisme, karena akan merusak generasi Riau kedepannya,"ujar Plt Gubri.

Polda Riau dalam paparannya juga menyampaikan,"Telah melakukan pemetaan terhadap paham radikalisme serta antisipasi terorisme dengan melakukan pembinaan terhadap eks ISIS dan mantan terorisme,"tutur Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Drs Edi Setio, dalam penyampaiannya pada Rakor tersebut dihadapan Plt Gubri, Bupati/Walikota se Propinsi Riau dan para undangan lainnya.

Dalam rangka koordinasi pemantapan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Rencananya rakor akan  dilanjutkan kembali pada Rabu ((2/3) bertempat di Hotel Labersa, untuk mendengarkan langsung kepada para undangan pengarahan dari Menkopolhukam RI yang dijadwalkan akan memberikan materi.(*)

Laporan : Asa.

Kategori: Hukum.