Akhyar diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa suap kepada anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019.

KABARRIAU.COM, MEDAN - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution di Markas Polresta Medan di Jalan HM Said, Medan, Kamis (3/3/2016).

Akhyar diperiksa sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa suap kepada anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 dan 2014-2019. Adapun tersangka untuk kasus tersebut adalah Gubernur Sumut Nonaktif, Gatot Pujo Nugroho.

Namun, saat dikonfirmasi, Akhyar menyangkal diperiksa KPK. Bahkan, ia mengaku tidak mengetahui ada agenda pemeriksaan tersebut.

"Enggak ah. Aku aja di kantor ini. Enggak tahu aku. Sebagai apa aku di situ? Saksi apa?" katanya kepada Tribun, melalui sambungan telepon genggam, kemarin.

Saat dijelaskan berdasarkan pemberita_okehuan dari KPK, ia dijadwalkan diperiksa KPK, Akhyar tetap mengaku tidak tahu. Ia juga mengaku tidak ada diberita_okehu atau diundang KPK.

"Enggak ada, enggak ada. Enggak tahu aku," katanya. Akhyar mestinya diperiksa bersama 17 orang lainnya, termasuk Sekretaris Dewan Provinsi Sumut, Randiman Tarigan. Mereka dipanggail KPK sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi kepada anggota DPRD Sumut 2009-2014, dan 2014-2019.

Pantauan www.KABARRIAU>COM di Polresta Medan, pemeriksaan berlangsung tertutup. Ruang Satuan Reserse Kriminal Polresta Medan, yang dijadikan sebagai tempat pemeriksaan, tampak gelap karena lampu ruangan dipadamkan.

Sejak awal hingga akhir pemeriksaan, tak satupun terperiksa menampakkan diri. Para penyidik KPK pun bungkam saat ditanya apakah Akhyar turut diperiksa kemarin.

"Banyak lah pokoknya," kata seorang penyidik sembari naik ke mobil.

Randiman enggan berkomentar pemeriksaannya terkait kasus dugaan suap Gatot kepada anggota DPRD Sumut.

"Biarlah itu petugas yang menangani. Saya tidak ingin berkomentar dulu. Itu kan sudah ada masuk ke ranah lain," ujar Randiman saat dihubungi, kemarin.(*)

Liputan  : Anden.

Kategori: Korupsi.