Musliadi Enggan Komentar Terkait Pemberita_okeannya Sibuk Hitung Uang Milyaran.
Foto yang ditayangkan beberapa Media Online di Riau (8/01/2016), diduga mirip sosok Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi dari partai PKB tengah memegang sebuah tas plastik hitam yang diduga berisi uang dalam jumlah milyaran rupiah.
KABARRIAU.COM, Pekanbaru - Maraknya pemberita_okean yang beredar dikalangan publik yang menghebohkan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kuansing terkait beredarnya foto salah seorang anggota DPRD Kuansing tengah sibuk menghitung uang yang diduga berjumlah milyaran rupiah.
Foto tersebut ditayangkan beberapa Media Online di Riau (8/01/2016), diduga mirip sosok Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi dari partai PKB tengah memegang sebuah tas plastik hitam yang diduga berisi uang dalam jumlah milyaran rupiah.
Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya sejumlah uang yang masih tergeletak di lantai dalam bentuk pecahan Rp.100 ribu masih terikat satu kepok. Dapat diperkirakan satu kepok pecahan Rp.100 ribu tersebut berjumlah Rp.100.juta, namun yang tampak di lantai tersebut berjumlah Rp.50 juta, belum lagi yang berada didalam kantong plastik hitam tersebut.
Ketika di temui oleh www.Okeline usai mengikuti kegiatan Bimtek terhadap seluruh anggota DPRD Kabupaten Kuansing pada Sabtu (5/3/2016), Musliadi dengan rasa senewen dan angkuhnya seperti tidak berbuat kesalahan mengatakan,"Silahkan saja tanya langsung dengan yang memfoto saya itu, ujarnya dengan nada meninggi.
Ketika ditanya, berita_oke tersebut sudah sampai ke telinga Zulkifli Wakil Bupati Kuansing dan ada stegmennya atas heboh pemberita_okean tersebut, Musliadi menjawab sambil berlalu,"Kalau sudah diketahui Zulkifli, silahkan anda tanya langsung sama Zulkifli langsung,"tutupnya sambil berjalan meninggalkan Wartawan yang belum selesai mengajukan pertanyaan lainnya.
Atas hebohnya pemberita_okean tersebut, masyarakat Kabupaten Kuansing seperti yang dilansir atas ucapan Zulkifli di beberapa Media online berharap,"agar pihak penegak hukum segera melakukan penyelidikan, baik itu pihak KPK, Kejaksaan maupun Kepolisian agar masyarakat tidak dibingungkan dengan pemberita_okean yang menghebohkan itu.(*)
Laporan : Asa.
Kategori: Politik.