delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Koordinator Perekonomian Kembali Bahas BP Batam di Kementerian

Tim khusus dari DKN akan turun ke Batam untuk melakukan sosialisasi terkait langkah-langkah yang mesti ditempuh untuk mengatasi masalah BP Batam.

 

KABARRIAU.COM, TANJUNGPINANG - Pembahasan mengenai permasalahan Badan Pengusahaan (BP) Batam terus bergulir.

Setelah sempat menggelar rapat internal pekan lalu, para anggota Dewan Kawasan Nasional (DKN), Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri dan Walikota Batam melaksanakan lagi rapat lanjutan.

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, mengatakan pada rapat lanjutan tersebut akan dibahas hal-hal teknis seputar langkah yang harus ditempuh untuk mengatasi permasalahan BP Batam.

Rapat tersebut digelar di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian pada Kamis (10/3/2016) pukul 16.30 WIB.

"Rapat ini bersifat internal. Nanti rapat tersebut dihadiri oleh sebelas anggota DKN, Gubernur Kepri (HM Sani_red), Ketua DPRD Kepri, dan Wali Kota Batam (Agus Sahiman_red)," ungkap Jumaga kepada www.Okeline, Rabu (9/3/2016) malam.

Setelah rapat ini digelar, tim khusus dari DKN akan turun ke Batam untuk melakukan sosialisasi terkait langkah-langkah yang mesti ditempuh untuk mengatasi masalah BP Batam.

Rencana tersebut dibenarkan oleh Ketua Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kepri yang membahas malasah BP Batam, Taba Iskandar.

Kepada www.Okeline, Taba mengatakan sebelum tim itu diturunkan untuk melakukan sosialisasi, Pansus BP Batam terus membahas pokok-pokok pikiran yang akan disumbangkan demi kemajuan Batam di masa yang datang.

Rapat pembahasan tersebut kembali digelar oleh Pansus BP Batam di lantai 5 Gedung Graha Kepri pada Kamis (10/3) pagi.

"Kan sudah Keputusan Presiden (Kepres) tentang pembetukan DKN. Pada Senin ini, tim khusus DKN akan turun melakukan sosialisasi. Nah, Pansus BP Batam pun terus membahas pokok-pokok pikiran yang bisa disumbangkan untuk kemajuan Batam nanti," ungkap Tabah ketika dimintai tanggapan.(*)

Liputan  : Fahmi.

Kategori: Nasional.

BERITA TERKAIT