Rano Karno di Usung PDIP Lagi calon Gubernur Banten ?

Rano Karno: “Untuk memajukan Banten, saya rasa tidak ada kata lain selain lanjutkan, dari pada harus dari awal lagi, lebih baik melanjutkan".
KABARRIAU.COM, Jakarta – Rano Karno resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Gubernur Banten ke kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banten Selasa, 15 Maret 2016. Politikus PDIP tersebut datang bersama ratusan kader PDIP dari tingkat desa hingga pusat.
Rano mengaku siap untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan di Provinsi Banten. “Untuk memajukan Banten, saya rasa tidak ada kata lain selain lanjutkan, dari pada harus dari awal lagi, lebih baik melanjutkan," ujar Rano Selasa, 15 Maret 2016.
Pemeran Doel dalam Si Doel Anak Sekolahan itu Karno mengaku telah mempunyai banyak bekal untuk kembali menduduki kursi Gubernur Banten. “Bekal pertama yang saya punya yaitu, 15 kursi partai di DPRD Banten , dan bekal yang kedua pengalaman saya menjadi Gubenrur Banten,” katanya.
Rano Karno mengatakan, dirinya sebagai kader dan petugas partai siap ditempatkan dimana saja. "Saya petugas partai, jika diperintahkan untuk melanjutkan, saya Bismilah, jika tidak, saya Alhamdulillah. Apalagi kalau di Banten tentunya saya lebih siap," ujar Rano setelah menyerahkan formulir penjaringan bakal calon gubernur di kantor DPD PDIP Provinsi Banten.
Rano mengaku sangat kaget saat ratusan kader partai dan kelompok masyarakat ikut mengantarnya menyerahkan berkas pendaftaran. “Inilah salah satu bukti bahwa saya akan meneruskan program pembangunan di Banten,” kata dia.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Sukira mengisyaratkan Partainya akan kembali mengusung Rano Karno sebagai Gubernur Banten pada Pilkada Banten yang akan digelar pada Februari 2017 mendatang.
Menurut Sukira, Rano Karno merupakan kader partai yang sangat loyal. Bahkan saat menjalankan tugasnya sebagai Gubernur telah melakukan ‘belusukan’ ke setiap desa. “Tiga hari lalu, pak Rano Karno menyisiri banten selatan, dan sangat bagus cara kerjanya dengan turun langsung kemasyarakat,” kata Sukira.
Menurutnya, berkas pendaftaran akan segera diverifikasi dan dikirim ke DPP PDIP. “Berkas yang ada akan diverifikasi. Setelah bakal calon selesai, maka akan dilaporkan ke DPP, dan DPP menentukan siapa yang akan diusung partai," katanya.
Ketua DPP PDIP Korwil Jawa Barat-Banten Ribka Tjiptaning mengatakan Partainya harus konsisiten kepada kader yang setia kepada partainya. Saya suka marah kepada Rano Karno tapi itu demi kemajuan. “Marah saya kepada Rano seperti marah kepada kaka dan adik, tetapi kalau ada orang yang marah terhadap Rano saya berada dipaling depan untuk melindunginya,” kata Tjiptaning.
Sementara itu, Empat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP menyatakan dukungan terhadap Rano Karno agar melanjutkan kepemimpinannya di Provinsi Banten. Pernyataan dukungan empat Ketua DPC PDIP ini disampaikan saat Rano Karno mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Gubernur Banten di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Banten.
Ke Empat anggota DPC yang menyatakan dukungan itu yakni Ketua DPC PDIP Kota Cilegon Reno Yanuar, Ketua DPC PDIP Kota Tangerang Hendri Zeinsiap, Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang Topari dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Pandeglang Yadi Murodi.
Sedangkan untuk ketua DPC PDIP Lebak Ade Sumardi, Ketua DPC PDIP Tangerang Selatan TB Bayu Murdani tidak hadir bahkan tidak terlihat mengirimkan utusanya. Untuk Ketua DPC PDIP Kota Serang Bambang Janoko dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Serang Ida Rosida Lutfi juga tidak hadir namun mengirimkan utusanya dari anggota DPC dan PAC.
Ketua DPC PDIP Kota Cilegon Reno Yanuar mengatakan mendukung penuh Rano Karno untuk melanjutkan kepemimpinannya di Banten. Karena Rano Karno merupakan kader partai yang loyal. “Saya berharap kepada partai, karena bung Rano adalah kader militan bukan bodong. Karena sekarang banyak kader tetapi memainkan dua kaki. Untuk itu saya mendukungnya untuk maju kembali,“ kata dia.(*)
Liputan : Piter.
Kategori: Politik.