delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Jalan Piere Tendean Ancam Keselamatan Pengendara

Satio: ”Jalan ini satu satunya menuju sekolah Santa Teresia dan gereja katolik dan jalan ini rusaknya sudah tahunan, aspalnya hancur”.


KABARRIAU.COM, RENGAT - Jalan Piere Tendean, Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Propinsi Riau, sepanjang 2 Kilo meter kondisi Bahu dan Badan jalan terdapat ratusan lubang mengganga siap mengancam keselamatan para pengendara.

Kendati di Jalan Kabupaten yang ada di kecamatan Pasir Penyu itu ada gedung fasilatas Umum, seperti Sekolah Santa Teresia dan Gereja Katolik, serta Lapangan Bola Kaki dan Lapangan Basket untuk umum, sepertinya pemerintah kabupaten indragiri hulu (pemkab Inhu) Absen (tutup mata) untuk memperbaikinya.

Meski jalannya sudah rusak, anak anak kesekolah yang memakai kendaraan roda dua dan empat kalau tidak hati hati bisa membahayakan para pengendara itu sendiri.

”Jalan ini satu satunya menuju sekolah Santa Teresia dan gereja katolik dan jalan ini rusaknya sudah tahunan, aspalnya hancur”, kata ketua RT 002 Kelurahan Tanjung Gading, Satio (53), Minggu (27/3/2016).

"Oleh sebab itu, pengguna jalan serta warga setempat berharap sebelum terjadi kecelakaan serta kerusakan jalan lebih parah seyogianya pemerintah dapat melakukan perbaikan", Ujar Satio.

Satio mengatakan lebih lanjut, sebagai RT, karena jalan tersebut bisa membahayakan penggunanya, disetiap lobang sudah diberikan plang kayu sebagai petunjuk untuk mengantisifasi agar tidak terjadi korban, apalagi sekarang musim hujan. dan saat ini lubang-lubang yang ada dibahu jalan sudah digenanggi air banyak pengendara terjatuh kedalam lobang.

Yang pasti, sudah banyak setiap hari pengendara roda dua terjatuh ke lobang yang digenanggi air hingga menderita patah tulang dan  menggalami kerugian karena kendaraannya rusak parah, jelasnya.

Sambung Satio sambil menunggu diperbaiki jalan tersebut, warga sudah  berupaya untuk memberikan tanda protes agar jalan tersebut secepatnya diperbaiki. Seharusnya pemerintah cepat tanggap untuk memperbaikinya, tegas Satio yang berprofesi sebagai mekanik sekaligus pemilik bengkel Mobil.(*)

Liputan  : Fauzi.
Kategori: Lingkungan.

BERITA TERKAIT