Ahok Akan Gusur Warga Luar Batang

Mansur: Ahok hanya membangun sebuah kerajaan di Kampung Luar Batang. "Ahok bagaikan seorang raja". Kampung Luar Batang adalah warisan budaya. Di dalam kampung itu terdapat Masjid Keramat Luar Batang yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda.
KABARRIAU.COM, Jakarta - Pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Mansur Amin mengatakan pihaknya akan mengirimkan surat penolakan terhadap rencana penggusuran Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, yang bakal dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Senin kami layangkan surat penolakan kepada Ahok," katanya di Jakarta Utara, Sabtu, 2 April 2016. Rencananya surat penolakan tersebut juga akan dikirim ke Presiden Joko Widodo. Mansur juga akan meminta bantuan ke beberapa lembaga untuk mendukung pembatalan penggusuran Kampung Luar Batang.
Menurut Mansur, beberapa lembaga yang dimintai bantuan adalah Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Ratna Sarumpaet Crisis Center, hingga tingkat DPD RI. Mansur menilai Ahok bukan membangun sistem demokrasi. Ia mengatakan tidak ada musyawarah kepada warga perihal rencana penggusuran di kampungnya.
Ahok, kata dia, hanya membangun sebuah kerajaan di Kampung Luar Batang. "Ahok bagaikan seorang raja," kata dia. Menurut Mansur, Kampung Luar Batang adalah warisan budaya. Di dalam kampung itu terdapat Masjid Keramat Luar Batang yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda.
Pada pertengahan April 2016, Gubernur Ahok berencana menggusur Kampung Luar Batang. Di area bekas wilayah permukiman tersebut akan dibangun turap, dinding vertikal penahan tanah. Sementara itu, wilayah sekitar Masjid Luar Batang tidak akan digusur karena bangunan di kawasan itu bersertifikat.(*)
Liputan : Piter.
Editor : Burian.
Sumber:Tempo.com.