delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Agung Laksono Diminta Demokrat Jelaskan Polemik Gedung DPR Baru

JAKARTA [Metroterkini.com] - Partai Demokrat mendukung keinginan Ketua DPR RI Marzuki Alie agar mantan Ketua DPR RI periode 2004-2009 Agung Laksono menjelaskan soal rencana pembangunan gedung baru DPR. Penjelasan Agung Laksono dinilai penting agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi. "Kalau klarifikasi tidak masalah Pak Agung menjelaskan duduk masalah sebenarnya dari posisi beliau," kataWakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan sebelum rapat paripurna di DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (5/4). Menurut Ramadhan, apa yang disampaikan anggota Dewan periode 2004-2009 bahwa belum ada pembicaraan terkait maket dan desain gedung baru harus dijelaskan pimpinan DPR periode lalu. Yang pasti, Demokrat mengingatkan bahwa hasil rapat Badan Urusan Rumah Tangga DPR periode 2009-2014 telah menyetujui pembangunan gedung baru senilai Rp1,162 triliun. "Kita ingat Badan Urusan Rumah Tangga ada sembilan fraksi ada di sana. Kalau terjadi kekacauan informasi berarti terjadi miss-informasi antara mereka yang menjadi Wakil BURT dan informasi," terang Pohan. Demokrat sendiri, lanjut Pohan, tidak memaksakan bahwa pembangunan gedung baru berdesain huruf "N" harus jadi atau batal. Demokrat hanya akan mengikuti keputusan rapat BURT dan Badan Musyawarah. Jika dalam perjalanan, fraksi lain ingin menganulir, Demokrat meminta semua dikembalikan pada rapat Bamus. "Apapun keputusannya kita akan ikut. Persoalan ini sebenarnya sederhana tapi dirumit-rumitkan," tandas Ramadhan Pohan.***/mtc/mt

BERITA TERKAIT