Peringatan ke-70 Hari TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin
Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna : Sejarah telah mencatat bahwa pada tahap-tahap perjuangan nasional yang menetukan, TNI Angkatan Udara ikut menentukan jalan dan arah perjuangan bangsa.
KABARRIAU.COM, Pekanbaru - Ribuan masyarakat Riau khususnya Kota Pekanbaru dan luar Pekanbaru yang datang dari berbagai usia dan kalangan tampak memadati Lanud Roesmin Nurjadin guna menyaksikan secara langsung jalannya acara puncak peringatan ke-70 Hari TNI Angkatan Udara yang digelar di Lanud Roesmin Nurjadin pada Sabtu (9/4/2016).
Diawali Upacara Parade dengan Inspektur Upacara (Irup) Danlanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama ( Marsma) TNI Henri Alfiandi. Berbagai atraksi pun telah disuguhkan pada masyarakat pada peringatan ke-70 Hari TNI AU kali ini seperti fly pass pesawat Hawk 100/200, terjun payung, demo aeromodeling, olahraga Paramotor, dilanjutkan Static Show pesawat Hawk 100/200 dan F-16,juga persenjataan dari Yonko 462 Paskhas dan tidak ketinggalan panggung hiburan.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Agus Supriatna dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danlanud Roesmin Nurjadin menyampaikan bahwa tanggal 9 April adalah momen historis yang paling membanggakan, karena awal keberadaan TNI Angkatan Udara di Bumi Pertiwi ini, lahir dari hasil perjuangan. Secara bersama-sama dengan komponen bangsa lainnya dalam meraih kemerdekaan dan menjaga sekaligus menegakkan kedaulatan NKRI.
"Sejarah telah mencatat bahwa pada tahap-tahap perjuangan nasional yang menentukan,TNI Angkatan Udara ikut menentukan jalan dan arah perjuangan bangsa,"imbuh Kasau di dalam Amanatnya.
Lebih lanjut Kasau mengatakan,"Bahwa dengan perkembangan dimensi kedirgantaraan yang semakin cepat,luas dan signifikan. Kekuatan udara menjadi hal penting yang harus dikelola secara bersama-sama agar mampu mengontrol seluruh ruang udara nasionalnya. Karena untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, secara mutlak perlu didukung oleh kekuatan udara yang kapabel.
"Kemudian dengan semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan Alutsista Udara rentan terhadap ancaman Cyber Warfare dan Cyber Defence, sehingga Angkatan Udara harus melengkapi kemampuannya untuk beradaptasi dalam semua level peperangan masa depan yang memadukan domain Darat, Laut, Udara dan cyber serta space,"ujar Kasau dalam amanatnya di peringatan ke-70 Hari TNI Angkatan Udara yang dibacakan oleh Danlanud Roesmin Nurjadin.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Kasau juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para sesepuh dan senior Angkatan Udara atas pengabdian dan jasa-jasanya, serta kepada seluruh prajurit beserta keluarga besar Angkatan Udara atas kesetiaan, pengabdian dan pelaksanaan tugas yang tulus kepada Angkatan Udara, TNI, bangsa dan negara. (*)
Laporan : Asa.
Editor : Burian
Sumber : Okeline.