Sanksi Anggota Dewan Tidak Loyal Akan di-PAW
Agus Widayat : Anggota DPRD pun juga apabila mereka tidak loyal dengan DPD kita akan langsung lakukan PAW.
KABARRIAU.COM, Pekanbaru - Usai dilantik oleh Ketua Umum DPP Partai Hanura jenderal (Purn) Wiranto, Agus Widayat yang juga mantan Wakil Walikota Dumai sebagai Ketua DPD Partai Hanura Propinsi Riau tentunya tanggung jawab besar atas kemajuan dan kinerja partai Hanura khususnya di Propinsi Riau merupakan tantangan kedepan yang harus dijalankannya selama lima tahun kedepan.
Ketika disinggung KABARRIAU.COM atas adanya sejumlah kader dari Partai Damai Sejahtera (PDS) yang rame-rame menjadi posisi pada pengurus Partai yang dipimpinnya, Ketua DPD Riau Partai Hanura menjawab,"Kita sangat welcome kalau memang mereka ingin membesarkan partai Hanura kenapa tidak, yang penting mereka betul-betul ingin dan mereka punya loyalitas, kinerja bagus, kenapa tidak kita terima.
Dari pelantikan tersebut atas kepengurusan baru DPD Partai Hanura Riau periode 2016-2021, ada tanggapan atas pemanfaatan kepengurusan tersebut hanya untuk sekedar aji mumpung, selain itu juga ada tanggapan salah satu anggota DPRD yang dinilai sering bolos atau absen bahkan tertinggi di DPRD dalam menjalankan rutinitas kerjanya sebagai Wakil Rakyat. Hal tersebut diperlukan perhatian yang sangat serius dan juga merupakan tugas berat untuk Ketua Baru DPD Partai Hanura Riau untuk cepat tanggap.
Lebih lanjut dalam bincang-bincang dengan KABARRIAU.COM di hotel Arya Duta usai mendampingi Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto dalam lawatan ke kantor baru DPD Hanura Riau yang berada dijalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Agus Widayat kembali menegaskan,"Saya minta kepada semua kader Partai Hanura bukan hanya sekedar dimulut, bukan hanya sekedar memakai baju Hanura tapi yang kita inginkan atas kinerja mereka.
Kita akan berikan waktu selama enam bulan mulai dari DPD, DPC dan Ranting untuk menunjukkan kinerja dan loyalitas baiknya kepada partai Hanura, apabila selama enam bulan tidak menunjukkan atas kinerja dan loyalitas tinggi terhadap partai Hanura, kita akan langsung ganti terhadap kepengurusannya. Anggota DPRD pun juga apabila mereka tidak loyal dengan DPD kita akan langsung melakukan PAW tegas,"Agus Widayat.
Lebih lanjut Agus juga memaparkan," Posisi partai Hanura SK itu ditangan DPD, disini keunikan partai Hanura. Kalau partai lain jika DPC SKnya dikeluarkan oleh pusat, sedangkan di partai Hanura SK untuk DPC ada di tangan DPD. Kita punya indikator atas kinerja mereka. Kalau ada temuan atas kinerja buruk mereka maka DPD akan mengeluarkan Surat Peringatan (SP) 1, SP 2 dan SP 3. Apabila tidak ada tanggapan atas SP tersebut maka DPD akan mengambil keputusan tegas terhadap kader-kader yang nakal tersebut dengan sanksi pemecatan.(*)
Laporan : Pung El Mandri.
Editor : Burian.
Sumber : Hanura.