Kompol Budi Setiawan, SIK, MIK : "Tujuan dilaksanakannya Operasi Patuh Siak 2016 untuk menekan angka pelanggaran lalulintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan baik korban materil maupun korban jiwa".

KABARRIAU.COM, Pekanbaru  -  Sebanyak 276 tilang telah diberikan kepada pelanggar lalu lintas di Kota Pekanbaru.Hasil tersebut diperoleh dari data yang dimiliki oleh Sat Lantas Polresta Pekanbaru selama menggelar Operasi Patuh Siak 2016 sampai hari Selasa (17/6/2016) siang.

Dari data yang dimiliki oleh Sat Lantas pelanggaran terbanyak menurut jenis kendaraan yaitu, untuk pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm sedangkan untuk pengendara mobil pelanggaran banyak didapat pada tidak menggunakan salt belt (sabuk pengaman).

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Budi Setiawan, SIK.MIK saat ditemui diruang kerjanya mengatakan,"bahwa berdasarkan data, dihimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih mengutamakan keselamatan selama melakukan perjalanan.

Kompol Budi Setiawan menambahkan,"Melihat data hasil penindakan jajaran Sat Lantas Polresta Pekanbaru maupun Polsek selama Operasi Patuh Siak sejak kemarin hingga siang ini, pelanggaran terbanyak dilakukan oleh pengendara sepeda motor dengan bentuk pelanggaran tidak menggunakan Helm SNI sebanyak 93 pelanggaran.

Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap keselamatan jiwa sipengendara sepeda motor tersebut, oleh karena itu kembali kita himbau kepada masyarakat Kota Pekanbaru khususnya bagi para pengguna jalan agar lebih mengutamakan keselamatan selama berkendara,"tutur mantan Kapolsek Kandis ini.

"Kita juga menghimbau kepada para Orang Tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya yang masih di bawah umur atau usia remaja yang sering kali kita jumpai dilapangan mengendarai sepeda motor di jalan tidak memperhatikan keselamatan dirinya dan cenderung membahayakan pengguna jalan lain,"himbau Budi.

Adapun tujuan dilaksanakannya Operasi Patuh Siak 2016 ini adalah untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas sehingga dengan demikian dapat juga menekan angka kecelakaan, baik korban materil maupun korban jiwa,"tutur Budi di akhir bincang-bincangnya dengan Awak Media.

Laporan : Pung El Mandri.
Editor    : Burian.
Kategori: Hukum.