BELU [Metroterkini.com] - Ribuan warga lima desa di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, terpaksa mengunsi karna banjir, luapan Sungai Benanain di wilayah Kecamatan Malaka Barat sudah bertahan selama tiga hari itu telah merusak 700 rumah warga dan lima gedung sekolah. Aktivitas belajar di lima sekolah dasar itu pun lumpuh total. Menurut tim penanggulangan banjir setempat menyebutkan tercatat sekitar 1.900 warga dari lima desa, kini, diungsikan ke sejumlah tempat. Banjir yang menerjang lima desa itu akibat meluapnya Sungai Benanain di wilayah Kecamatan Malaka Barat. Sungai Benanain meluap menyusul hujan lebat di wilayah Belu dan sekitarnya selama tiga hari. Akses transportasi yang menghubungkan Kota Attambua dengan lima desa kini lumpuh total. Ironisnya, meski banjir telah merendam selama tiga hari terakhir, Pemerintah Kabupaten Belu belum juga turun ke lokasi untuk memberi bantuan kepada warga korban banjir. Untuk sementara bantuan disalurkan pihak gereja Katolik, dalam jumlah yang sangat terbatas.***/mtc