delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Dandim: 'Waspada' Terhadap Bahaya Laten Komunis

Letkol Inf Tunjung Setyabudi menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap bahaya latin komunis.
 

KABARRIAU.COM, PEKANBARU - Usai menghadiri sertijab Danyon Arhanudse 13 di Mako Batalyon Arhanudse 13 Jalan Kubang Raya Pekanbaru belum lama ini, WWW.KABARRIAU.COM menyempatkan diri untuk bincang-bincang dengan Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Inf Tunjung Setyabudi.

"Intinya dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional kita selaku aparat kewilayahan dalam mengambil sikap maupun inisiatif untuk melaksanakan tindakan-tindakan perventif agar tidak terjadi permasalahan-permasalahan yang sifatnya akan merugikan kita semuanya", ujar dandim.

"Apel kesiapsiagaan ini tentu membawa dampak sekaligus mengingatkan kepada masyarakat element sosial lainnya seperti organisasi massa maupun tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama khususnya di Kota Pekanbaru agar waspada terhadap bahaya latin komunis,"terang Letkol Inf Tunjung Setyabudi di awal bincang-bincangnya.

Sejarah sudah pernah kita alami bersama dari mulai tahun-tahun sebelumnya seperti pada tahun 1928, 1948 dan tahun 1965 banyak sekali kejadian-kejadian yang memicu, kata Tunjung berkisah.

Pada tahun 1965 diputar balikkan fakta sehingga mereka beranggapan  bahwa kaum komunis ini orang yang seolah-olah korban dari tragedi nasional. Kenapa saya katakan seperti itu, karena dari sejarah pun sudah mencatat adanya sebab pasti akan berakibat.

Pada tahun itu tokoh masyarakat, tokoh agama, penduduk dan yang lainnya banyak yang dibantai terutama bagi yang tidak sepaham dengan para komunis tersebut di hilangkan nyawanya.

Di Riau khususnya Kota Pekanbaru sendiri saya nyatakan cukup Kondunsif, hanya sekedar mengingatkan saja karena hal ini dilaksanakan serentak.

Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung menyerukan kepada kita semua untuk selalu waspada dan dilaksanakan pada event 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional kita jadikan sebagai moment yang tepat dalam rangka mengingatkan kembali terhadap bahaya latin komunis,"ujar Dandim 0301/Pekanbaru Letkol Inf Tunjung Setyabudi.

Dalam Kegiatan yang dihadiri sebanyak 600 undangan tersebut turut dihadiri Forkopimda Kota Pekanbaru, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Pejabat TNI-Polri, Ormas Laskar Melayu, Pemuda Panca Marga, tokoh NU, Muhammadiyah, FKPPI, Bhabinsa, Koramil, KNPI, para Lurah se-Kota Pekanbaru dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Dandim 0301/Pekanbaru, Letkol Inf Tunjung Setyabudi dalam pidatonya dihadapan para undangan dan tokoh,,pemuka masyarakat menghimbau khususnya kepada seluruh element masyarakat.

Ia mengatakan, apabila dalam suatu kegiatan menemukan logo atau hal-hal yang berbau komunis agar ditangkap atau laporkan kepada para penegak hukum maupun kepada aparat TNI.

Nanti kami yang akan menindaklanjutinya dan dalam temuan masyarakat tersebut jangan sampai berbuat anarkis karena kita sadari bahwa kita adalah insan yang berpendidikan. Untuk itu dalam melakukan penangkapan terhadap temuan dilapangan, serahkan kepada kami dan pasti akan kami tindak lanjuti,"pinta Dandim dalam himbauannya.

Harapan saya untuk di Propinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru tidak ada muncul ataupun gejolak-gejolak yang sifatnya berbau radikal komunis karena dari tokoh masyarakat maupun tokoh agama pada saat kita sebelum melaksanakan kegiatan mengharapkan tidak akan ada lagi timbul yang berbau komunis tersebut, ujarnya.

Terkait  instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk pemberantasan narkoba khususnya ditubuh TNI, Dandim 0301/Pekanbaru juga telah menegaskan kepada seluruh jajaran dan anggotanya untuk tidak mendekati narkoba.

"Atas himbauan Presiden RI Joko Widodo saya sudah sering tegaskan, saya akan melaksanakan sidak-sidak khususnya ke dalam tubuh TNI sendiri. Dan kepada anggota maupun jajaran saya agar tidak mendekati narkoba.

"Jangankan mendekati, terlibat saja akan saya sikat,"tegas Tunjung.

Lebih lanjut Tunjung mengatakan,"dalam sidak, saya telah mengadakan test urine secara mendadak terhadap seluruh jajaran khususnya Kodim 0301/Pekanbaru. Terhadap narkoba hanya ditemukan satu anggota yang kedapatan sebagai pengguna tapi belum kategori berat, namun sanksi tetap saya berikan untuk diproses.

Jadi, anggota yang bermasalah tersebut langsung kita laporkan ke POM AD agar ditindaklanjuti atas perbuatannya untuk dapat dipertanggung jawabkan,"tutur Dandim diakhir bincang-bincangnya.(*)

Laporan : PE Mandri.
Editor    : Robinsar Siburian.
Kategori: Hukum.