Aktifitas Gunung Sinabung Berstatus Awas

Sutopo Purwo Nugroho: "Data seismik menunjukkan, pada Rabu pagi hingga siang terjadi 18 kali guguran, dan indikator lain yang menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi. Kondisi itu membuat Gunung Sinabung tetap pada status Awas (level IV).
KABARRIAU.COM, Medan - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara masih tinggi dengan terjadi 18 kali guguran pada Rabu (13/7/2016).
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih terus meletus dan mengeluarkan awan panas. Intensitasnya masih sangat tinggi.
"Potensi terjadi letusan disertai luncuran awan panas dan hujan abu masih sangat tinggi, " ujar Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Medan, Rabu (13/7/2016) malam.Radius enam kilometer di sisi Timur dan tujuh kilometer di sisi Tenggara-Selatan harus dikosongkan.
"Kondisi ini menyebabkan 11.114 jiwa harus mengungsi di 10 pos pengungsian. Selain itu, 2.053 KK atau 6.179 jiwa masih menetap di hunian sementara sambil menunggu relokasi," ucap dia.
Data seismik menunjukkan, pada Rabu pagi hingga siang terjadi 18 kali guguran, dan indikator lain yang menunjukkan aktivitas vulkanik tinggi.
Kondisi itu membuat Gunung Sinabung tetap pada status Awas (level IV).
Hengingat aktivitas vulkanik masih tinggi, maka BNPB merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak.
Termasuk juga dalam jarak 7 km untuk sektor selatan-tenggara, serta dalam jarak 6 km untuk sektor tenggara-timur dan dalam jarak 4 km untuk sektor utara timur laut Gunung Sinabung agar dievakuasi ke lokasi yang aman.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Sementara hingga dewasa ini masih ada 9.319 jiwa (2.592 KK) masyarakat sekitar Gunung Sinabung yang mengungsi di sembilan pos pengungsian.(*)
Liputan : Anden.
Editor : Robinsar Siburian.
Kategori: Lingkungan