Haris Hasbullah: "Keterlambatan ini disebabkan pesawat yang ditumpangi mengalami delay saat berada di Bandara Hussein Sastranegara, Bandung".
 

KABARRIAU.COM, MEDAN - Mantan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho akhirnya tiba di Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan sekitar pukul 21.50 WIB, Selasa (19/7/2016) malam.

Dengan menumpang mobil Toyoya Kijang kapsul hitam, Gatot Pujo Nugroho yang segera menjalani sidang kasus korupsi dana bansos akhirnya sampai di halaman depan, tepatnya di depan pintu masuk Kejari Medan.

Gatot Pujo Nugroho mengenakan jaket kecokelatan dengan menyandang sebuah tas ransel hitam langsung dikawal Tim Intel Kejati Sumut bersama Tim Pidsus Kejari Medan. Sembari berjalan dengan kawalan ketat petugas, Gatot Pujo Nugroho tak sedikitpun berbicara ketika para awak media menanyakan kabarnya.

Hingga akhirnya Gatot Pujo Nugroho dibawa ke lantai II gedung Kejari Medan guna proses penyelesaian redaksiistrasi sebelum dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjunggusta Medan.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Medan, Haris Hasbullah yang juga turut menjemput Gatot Pujo Nugroho menyebut keterlambatan ini disebabkan pesawat yang ditumpangi mengalami delay saat berada di Bandara Hussein Sastranegara, Bandung.

"Tadi diberangkatkan dari Bandung ada sedikit masalah. Pesawatnya delay hingga satu jam," kata Haris saat ditemui di lantai II ruang Pidsus Kejari Medan.

Dikatakan Haris, selama berada di ruang Pidsus, Gatot Pujo Nurgoho menjalani serangkaian pemeriksaan sebelum dinyatakan layak ditahan.

"Kami periksa dulu, apakah dalam keadan sehat. Setelah selesai, malam ini akan langsung kita bawa ke Lapas," katanya menandaskan. (*)

Penulis  : Anden Hasibuan
Editor    : Robinsar Siburian.
Kategori: Korupsi.