delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Paguyuban Tirosa: Penyalur PRT Beri Kode Booking Palsu

Yandri Laning: Pihak penyalur Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang dinaungi PT Cut Sari Asih Berbohong. "Si Angel (Pengelola Yayasan Sari Asih) kasih kode booking pesawat bukan atas nama Maria".


KABARRIAU.COM, MEDAN - Sekretaris Paguyuban Tirosa Medan (Timor, Rote, Sabujua dan Alor) Nusa Tenggara Timur (NTT) Yandri Laning mengatakan, pihak penyalur Pekerja Rumah Tangga (PRT) yang dinaungi PT Cut Sari Asih Berbohong.

Hal itu ia katakan karena, ketika pihaknya meminta bukti bahwa Maria (PRT yang kabur dari Yayasan Cut Sari Asih) TKI asal Kupang yang dipulangkan memberikan kode booking.

Namun, kata Yandri Laning, pihaknya melakukan pengecekan terhadap kode booking yang diberikan Yayasan yang bernaung di PT Cut Sari Asih, nama yang berangkat bukanlah Maria (gadis belia yang sempat melompat dari lantai dua kantor PT Cut Sari Asih).

"Yayasan tersebut berbohong. Si Angel (Pengelola Yayasan Sari Asih) kasih kode booking pesawat bukan atas nama Maria,"katanya kepada www.tribun-medan.com, Selasa (26/7/2016).

Ia mengaku, setelah mendapat kode booking yang diberi Angel, pihaknya langsung mengecek ke maskapai Sriwijaya. Ternyata, kata Yandri, kode booking itu atas nama Dea Nelci Tamonob.

"Itu bukan tiket pesawat untuk Maria, melainkan untuk si Dea,"ujarnya.

"Kami ada bukti dari Manager Distrik Sriwijaya Air. Saya pikir, mungkin panggilannya Maria. Tapi, kami dapat juga KTP Maria, dan ini orang yang berbeda. Maria masih di sini. Kami ingin selamatkan dia," ungkapnya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan segala jenis data, untuk melangkah lebih jauh. Pihaknya juga berencana akan demo besar-besaran, dan membawa kasus ini hingga jalur hukum.(*)

Penulis  : Pyan
Editor    : Robinsar Siburian
Kategori: Hukum.

BERITA TERKAIT