Jalan Salapian Rusak Parah, Kok Langkat Tetap Terpilih Kabupaten Terbaik!

Ngogesa Sitepu: "Apakah tim penilai penghargaan Adipura tidak memantau jalan rusak yang ada di Kecamatan Salapian? Atau hanya jalan-jalan yang dekat Kantor Bupati Langkat saja yang dinilai sehingga bisa mendapat Adipura?"
KABARRIAU.COM, LANGKAT - Kurangnya perhatian pemerintah terhadap jalan rusak yang ada di Jalan Merdeka, Tanjung Langkat, Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat membuat warga sekitar resah dan bosan dengan kepemimpinan Ngogesa sebagai Bupati Langkat.
Pasalnya jalan yang baru di aspal kurang lebih 3 tahun lalu sekarang sudah kembali rusak. Akibatnya di jalan persis di depan SMA Negeri 1 Salapian dan SD Negeri Salapian acapkali terjadi kecelakaan.
"Jalan ini sudah dua tahun lebih rusak. Padahal belum 3 tahun jalan ini di aspal,"kata K Sembiring dan Boru Ginting saat dijumpai www.Okeline, Sabtu (6/8/2016) lalu.
Ia mengatakan dampak dari jalan yang terhubung ke tempat wisata yang dikenal dengan sebutan Bukitlawang menjadi terganggu karena jalan yang dilintasi para wisatawan yang hendak ke sana (Bukitlawang) rusak parah.
"Sudah jelas ini membuat Bukitlawang jarang dikunjungi karena medannya tidak bersahabat,"kata Boru Ginting.
Ia mempertanyakan kepada pemerintah Langkat apakah mereka tidak punya rasa malu melihat jalan di wilayah mereka rusak? "Apalagi ini jalan dilintasi bagi para wisatawan yang hendak ke Bukitlawang seperti para wisatawan asing,"ujarnya.
Ia mengaku heran dengan pemerintahan Ngogesa selaku Bupati Langkat. Pasalnya Kabupaten Langkat acapkali mendapat penghargaan sebagai kabupaten terbaik.
"Apakah tim penilai penghargaan Adipura tidak memantau jalan rusak yang ada di Kecamatan Salapian? Atau hanya jalan-jalan yang dekat Kantor Bupati Langkat saja yang dinilai sehingga bisa mendapat Adipura?"tanyanya kesal kepada www.Okeline.
Pantauan www.Okeline, di lapangan, jalan rusak ini sering dilintasi bagi warga sekitar dan para wisatawan yang hendak menikmati lokasi wisata di Bukitlawang. Tidak sedikit para pengendara terutama sopir bus mengeluh dengan kondisi jalan yang sudah rusak kurang lebih 2 tahun ini.(*)
Penulis : Andi Tumorang
Editor : Robinsar Siburian.
Kategori: Lingkungan.