H Nurdin Basirun: "Sekarang tidak zamannya lagi, kalau penentuan jabatan tertentu dilihat sebagai utang budi atau balas jasa. Tidak ada lagi seperti itu. Kasihan rakyat".

KABARRIAU.COM, TANJUNGPINANG - Beberapa jabatan eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sudah tampak kosong.

Kondisi tersebut setidaknya mendorong banyak pejabat dari kabupaten dan kota memilih hijrah ke provinsi dengan harapan bisa menduduki jabatan yang kosong.

Namun, keinginan ini tidak diperoleh dengan cara yang relatif mudah.

Sebab, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun sendiri sudah menegaskan bahwa setiap pejabat yang masuk dalam kabinetnya adalah mereka yang sungguh-sungguh diuji untuk bisa bekerja secara profesional.

"Sekarang kita membutuhkan pegawai yang profesional. Nah, untuk mendapatkan sebuah jabatan, mereka harus mengikuti uji kompetensi," tegas Nurdin, pekan lalu.

Nurdin menambahkan, perpindahan banyak pejabat dari kabupaten dan kota ke Pemprov merupakan suatu kondisi yang wajar.

Namun, dia membantah kalau penempatan para pejabat di kabinetnya nanti dilakukan berdasarkan asas balas budi karena ada utang budi.

Penegasan ini disampaikan Nurdin ketika beberapa pihak mengomentari bahwa para pejabat yang hijrah ke Pemprov itu adalah mereka yang pernah berkontribusi dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Kepri yang akhirnya dimenangkan oleh pasangan almarhum HM Sani dan H Nurdin Basirun.

"Sekarang tidak zamannya lagi, kalau penentuan jabatan tertentu dilihat sebagai utang budi atau balas jasa. Tidak ada lagi seperti itu. Kasihan rakyat," komentar Gubernur Kepri tersebut.

Dari data yang dihimpun, terlihat bahwa jabatan eselon II di lingkup Pemprov Kepri yang kosong dan hanya dijabat oleh pelaksana tugas adalah Asisten III, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pertambangan, Energi dan Mineral (Distamben), Dinas Pertanian dan Kehutanan (DPK) serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BKKD).

Sedangkan pejabat eselon II yang hendak menjalani masa pensiun pada 2016-2017 ini antara lain Husin Ahmad, Staf Ahli Gubernur Kepri, Amhar Ismail, Kepala UKM Kepri, Fauzi Fadlil, Staf Ahli Gubernur Kepri, Amir Faizal, Kepala Badan Ketahan Pangan dan Syafri Salisman, Kepala Kesbangpol.

Jabatan eselon III yang kosong karena pejabatnya menjalani masa pensiun terdapat 8 posisi.

Sementara jabatan eselon IV yang kosong karena pejabatnya menjalani masa pensiun berjumlah 12 posisi. (*)

Liputan  : Fahmi.
Editor    : Robinsar Siburian.
Kategori: Kepri.