Mantan Kadiskes Pelalawan Ditipu Penelpon Mengaku Kajari

PELALAWAN [Metroterkini.com] - Pemipuan lewat telpon semakin menggila, bahkan korbanya bukan lagi masyarakat biasa, kali ini korbanya adalah mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Riau, Bakhtiar.
Baktiar masuk perangkap penipu ini, karna penelpon mengaku Kepala Kejaksaan Negri Pelalawan, Isrofi, SH, tak tanggung - tanggung Kadis yang tersangkut kasus korupsi senilai dua setengah milyar ini harus rela kehilangan uang kontan senilai Seuluh juta Rupiah yang dikirim melalui rekening salah satu Bank.
Bakhtiar baru sadar ditipu setelah dirinya menyambangi Isrofi di kantor Kejaksaan Negri Pelalawan, di Jalan Bakti Praja Pangkalnkerinci Jumat (12/8), setelah menjumpai Kajari dan menanyakan, apakah kirimannya sudah sampai.
Spontan seperti disambar Petir disiang bolong, Isrofi kaget, pasalnya beliau tidak pernah meminta uang kepada Bakhtiar, apalagi tersangkut kasus yang sedang ditangani anggota penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negri Pelalawan.
Namun sangat disayangkan, sampai berita_oke ini diturunkan Kadis yang tersangkut kasus korupsi pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Bunut, yang nilainya, Dua Setengah Milyar ini tidak berani melaporkanya ke Polisi. ?
Kepla Kejaksaan Negri Pangkalankerinci, membenarkan kejadian ini, dirinya menghimbau kepada semua Pegawai Pemkab Pelalawan yang tersangkut kasusu korupsi di Pelalawan, agar tidak mudah percaya dengan telpon yang mengatas namakan dirinya.[mt]
Baktiar masuk perangkap penipu ini, karna penelpon mengaku Kepala Kejaksaan Negri Pelalawan, Isrofi, SH, tak tanggung - tanggung Kadis yang tersangkut kasus korupsi senilai dua setengah milyar ini harus rela kehilangan uang kontan senilai Seuluh juta Rupiah yang dikirim melalui rekening salah satu Bank.
Bakhtiar baru sadar ditipu setelah dirinya menyambangi Isrofi di kantor Kejaksaan Negri Pelalawan, di Jalan Bakti Praja Pangkalnkerinci Jumat (12/8), setelah menjumpai Kajari dan menanyakan, apakah kirimannya sudah sampai.
Spontan seperti disambar Petir disiang bolong, Isrofi kaget, pasalnya beliau tidak pernah meminta uang kepada Bakhtiar, apalagi tersangkut kasus yang sedang ditangani anggota penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negri Pelalawan.
Namun sangat disayangkan, sampai berita_oke ini diturunkan Kadis yang tersangkut kasus korupsi pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Bunut, yang nilainya, Dua Setengah Milyar ini tidak berani melaporkanya ke Polisi. ?
Kepla Kejaksaan Negri Pangkalankerinci, membenarkan kejadian ini, dirinya menghimbau kepada semua Pegawai Pemkab Pelalawan yang tersangkut kasusu korupsi di Pelalawan, agar tidak mudah percaya dengan telpon yang mengatas namakan dirinya.[mt]