Tarigan: "Kabar yang aku dapat mereka (polisi) menyamar sebagai sopir dan kernet. Ada sekitar 70-an personel yang datang saat tangkap tangan penggerebekan itu".

KABARRIAU.COM, MEDAN - Kinerja Dinas Perhubungan menjadi sorotan selepas Operasi Tangkap Tangan (OTT) tiga pegawai Dishub yang melakoni pungutan liar (pungli) Jumat (21/10/2016) dini hari.

Pada Sabtu (22/10/2016) www.Okeline pun menyambangi lokasi penggerebekan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penimbangan Kendaraan Bermotor Sibolangit, Tarigan mengungkap cara personel Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan.

Ia pun mengakui "kenakalan" anggotanya di lapangan

Tarigan bilang, personel kepolisian menyamar sebagai sopir truk."Kabar yang aku dapat mereka (polisi) menyamar sebagai sopir dan kernet. Ada sekitar 70-an personel yang datang saat tangkap tangan penggerebekan itu," ujarnya saat berbincang di Jembatan Timbang, Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Sabtu (22/10/2016).

Tarigan menuturkan personel polisi menyebar ke berbagai lokasi. Satu di antaranya di persimpangan Amoy, Sibolangit.

"Saya capek menyampaikan sama mereka (petugas). Agar ikut aturan, apalagi penangkapan pungli marak. Siapapun enggak perlu takut kalau sesuai aturan," bebernya berkisah.

Dia menyampaikan, tidak sedikit pegawai berperilaku nakal.

Menerima uang dari sopir truk. Modusnya, pegawai tidak memberikan bukti denda uang kelebihan muatan.

"Anggota banyak yang nakal. Jangankan saya, Pak kadis juga tak sanggup membereskan ini. Kalau malam, tak sampai 100 truk yang masuk. Tapi, setiap hari ada 300 truk masuk, namun terkadang truk itu sudah timbang di lokasi lain. Sehingga, tak perlu bayar denda," ujarnya.

Seperti diketahui, pada Jumat (21/10/2016), pukul 01.00 WIB, personel Polrestabes Medan menggerebek unit penimbangan kendaraan bermotor di Sibolangit.

Dalam operasi penggerebekan itu, tiga pegawai negeri sipil diamankan. Ketiganya terbukti melakukan pungli kepada sopir yang melintas.

Adapun tiga oknum Dinas Perhubungan Pemprov Sumut yang diamankan itu, Edison Purba, Parlindungan Harahap dan Hasan Basri Lubis.

Sepi Setelah Digerebek

Jembatan timbang Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara terpantau sepi, Sabtu (22/10/2016) pagi. Hanya beberapa truk yang masuk ke dalam timbangan tersebut.

Sebelumnya, Operasi pemberantasan pungutan liar, Polrestabes Kota Medan menggerebek tiga petugas jembatan timbangan, Jumat (21/10/2016) dinihari. Tiga pegawai negeri sipil itu terbukti melakukan kutipan liar kepada sopir.

Pasca-penggerebekan, www.Okeline, meninjau langsung pelayanan publik di jembatan timbangan. Tak ada aktivitas yang mencolok dari dalam timbangan itu.

Selain itu, ada tiga mobil terparkir di pelataran jembatan timbang tersebut. Dua mobil terparkir di pelataran belakang dan satu mobil Toyota Rush di samping kantor.

Sekitar pukul 10:42 WIB, beberapa truk mulai berdatangan. Ihwalnya, tiga truk pengangkut tanah diduga tak melebihi muatan hanya sekedar melintas. Artinya, sekadar melintas ke lokasi timbangan tersebut.

Sedangkan, beberapa kernet truk turun dan memasuki ruang kantor jembatan timbangan. Tidak begitu lama, di dalam ruang pegawai timbangan, kernet truk keluar dan langsung naik ke dalam truk.

Sejak pagi hingga siang, tidak kurang sepuluh truk memasuki jembatan timbangan. Truk lainnya hanya melintas. (*)

Penulis  : Pian.
Editor    : Robinsar Siburian
Kategori: Korupsi.