Sjarifuddin Hasan: Pernyataan Presiden Joko Widodo terkait dengan aksi 4 November pada Jumat pekan lalu menimbulkan kecurigaan."Ungkap saja siapa aktornya, supaya rakyat tidak bertanya-tanya dan merasa curiga".

KABARRIAU.COM, Jakarta - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan pernyataan Presiden Joko Widodo terkait dengan aksi 4 November pada Jumat pekan lalu menimbulkan kecurigaan.

Sebab, kata dia, Jokowi tidak menyebut secara jelas siapa aktor politik dibalik demo 4 November seperti yang dituduhkannya.

"Ungkap saja siapa aktornya, supaya rakyat tidak bertanya-tanya dan merasa curiga," kata Sjarif kepada Tempo, saat dihubungi pada Senin 7 November 2016.

Sjarif mengatakan meski ucapan Presiden Jokowi bisa diartikan bermacam-macam, Partai Demokrat tetap merasa biasa-biasa saja selama memang Presiden tidak menyebut siapa aktor yang dimaksud. "Kami positif saja dalam berpikir," katanya.

Ia berpandangan, Presiden Jokowi lebih baik secepatnya mengungkap siapa aktor dibalik aksi 4 November yang dimaksudkannya. Alasannya agar dapat segera diproses sesuai aturan yang ada. "Supaya ada proses berkelanjutan," ujar Sjarif.

Menurut Sjarif, saat ini masyarakat sedang menunggu-nunggu dan mengharapkan agar Presiden segera mengungkap siapa aktor dibalik demonstrasi 4 November. "Semua masyarakat mengharapkan diungkap."

Aksi 4 November kemarin, kata Sjarif, dipandang oleh Partai Demokrat sebagai aksi yang murni soal penistaan agama dan tak ada unsur politik. Terlebih lagi, kata dia, demonstrasi merupakan hak sebagai warga negara.

Pada Jumat, 4 November lalu, ratusan ribu massa umat Islam mendatangi kawasan Istana Negara, Balai Kota, hingga Bundaran Hotel Indonesia untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipenjarakan terkait dengan ucapannya yang dianggap telah menistakan agama Islam.

Tudingan penistaan agama ini terkait dengan pernyataan Ahok ketika berada di Kepulauan Seribu. Dalam video yang beredar, Ahok sempat menyinggung Al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 51.

Awalnya demonstrasi tersebut berjalan aman dan damai sampai sore. Namun, unjuk rasa ini berubah jadi ricuh saat malam hari.

Saat unjuk rasa, Presiden Jokowi sedang tidak berada di Istana. Ia tengah memantau pembangunan rel di Bandara Soekarno Hatta. Seusai demonstrasi, Presiden tiba di Istana dan mengadakan konferensi pers. Jokowi mengatakan ada aktor politik dibalik aksi 4 November.(*)

Liputan  : Piter.
Editor    : Robinsar Siburian.
Kategori: Politik.