Muhammad Santoso: "Itu (Pelanggaran yang dibuat) adalah oknum yg berbuat, jadi tidak ada korelasi dgn suku, agama dan lain-lain."

KABARRIAU.COM, BATAM -Tidak mau masalah postingan komentar Sabam Parulian melebar kemana-mana, jajaran Polresta Barelang langsung menggelar pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam pertemuan tersebut menurut Sekretaris MUI Kepri, Muhammad Santoso, bahwa semua pihak sepakat bahwa tersangka Sabam Parulian harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Selain itu, apa yang disampaikan olehnya merupakan pendapat pribadi dan tidak ada hubungannya dengan suku dan agama apapun.

“Hasil pertemuan tadi, Kepolisian akan memproses Sabam Parulian. Itu (Pelanggaran yang dibuat) adalah oknum yg berbuat, jadi tidak ada korelasi dgn suku, agama dan lain-lain” demikian Muhammad Santoso dalam keterangannya minggu (18/12/2016) sore.

Untuk itu lanjut Santoso, seluruh peserta pertemuan telah yakin bahwa Polisi serius menuntaskan kasus ini. Hal itu dibuktikan dengan penetapan tersangka terhadap Sabam Parulian.

Untuk itu kepada semua pihak diharapkan untuk menjaga kondusifitas Kota Batam.

“Dan diharapkan kepada seluruh pihak untuk turut bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Batam dengan menyampaikan kepada semua komponen jika perkara tersebut tidak ada korelasi dengan hal apappun juga, sekali lagi itu murni pendapat pribadi yang bersangkutan” pungkasnya. (*)

Liputan  : Fahmi.
Editor    : Robinsar Siburian.
Kategori: Penistaan Agama.