Azerbaijan - Tanda-tanda peningkatan pesat sudah terlihat di Kualifikasi Piala Dunia 2018 misalnya dalam dunia olahraga, Azerbaijan telah menyita perhatian dunia ketika menyediakan sirkuit untuk balapan mahal, F1. Untuk sepak bola, pecahan Uni Soviet ini masih jauh dari posisi mapan.

Di bawah arahan legenda lini tengah Kroasia, Robert Prosinecki, tim berjulukan Milli (The National Team) ini mengejutkan Grup C. Jerman yang datang ke Baku pada Minggu (26/3) sangat mungkin membuat tuan rumah menunduk dalam-dalam.

Azerbaijan menemui fakta keras usai ditekuk Irlandia Utara dengan skor 4-0 di partai terakhir November 2016. Dari tiga laga awal, Azerbaijan mendulang tujuh angka, termasuk dengan mengalahkan Norwegia di Baku dan menahan imbang Rep. Ceska di kandangnya.

Die Mannschaft mungkin lebih memikirkan uji coba versus musuh bebuyutan, Inggris, dengan hasil 1- 0 yang menambah kepercayaan diri tiga hari sebelum pertandingan di Stadion Tofig Bahramov ini.

Jerman sangat mungkin tidak menganggap Azerbaijan sebagai gangguan berarti. Atau, menaikkan lagi kepercayaan diri Mesut Oezil dan Thomas Mueller yang sempat merosot.

Apa pun yang ditampilkan Loew, Azerbaijan tampaknya akan merasakan kekuatan besar sang juara bertahan. Thomas Mueller dkk kini memuncaki klasemen Grup C dengan poin sempurna dari empat laga, mungkin sudah menyiapkan agenda khusus.

Sementara sudah mematok uji coba kontra Inggris sebagai laga perpisahan dengan Lukas Podolski, Joachim Loew mungkin akan memberikan kesempatan debut di Baku untuk Timo Werner.

Striker berusia 21 tahun ini mencuat bersama klub promosi kejutan Bundesliga, RB Leipzig. Ya, Loew memiliki banyak kartu untuk menonjolkan kekuatan Jerman. Kesempatan menambah caps timnas bisa pula diberikan kepada Niklas Suele, bek Hoffenheim.(red)