delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Menko Darmin Nilai Laju Pertumbuhan Ekonomi Bisa Lebih Tinggi

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku belum cukup puas dengan laju pertumbuhan tersebut. Angka itu menurutnya masih sedikit di bawah perkiraannya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2017 mencapai 5,01 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 4,92 persen.

Penopang pertumbuhan tersebut adalah kinerja perdagangan ekspor dan impor yang berhasil menorehkan surplus dalam tiga bulan berturut-turut. Menko Darmin menilai realisasi yang lebih tinggi seharusnya bisa dicapai, jika tren konsumsi rumah tangga tidak stagnan meski harga komoditas mulai bergerak naik selama tiga bulan di awal tahun ini.

“Saya penasaran melihat konsumsi rumah tangganya. Karena sebetulnya dengan kenaikan harga komoditas untuk karet, kelapa sawit, mestinya dampaknya terhadap konsumsi itu mestinya lebih baik kuartal ini dibanding kuartal yang lain," ujar Darmin di kantornya, dimuat CNNINdonsia.com, Jumat (5/5/2017).

Kendati demikian, mantan Gubernur Bank Indonesia itu mengatakan realisasi belanja pemerintah kuartal I tahun ini mulai mengalami perbaikan dibanding dengan tahun lalu sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Menurut catatan BPS, realisasi belanja pemerintah sampai kuartal I 2017 telah mencapai Rp400,14 triliun atau 19,23 persen dari target di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 yang mencapai Rp2.080,5 triliun.

Secara umum tahun ini ia optimistis pertumbuhan ekonomi domestik dapat mencapai 5,3 persen dengan dorongan laju ekspor dan impor, pertumbuhan investasi dan konsumsi rumah tangga.

"Dari sisi belanja pemerintah masih mungkin, sehingga pengeluarannya itu bisa menjadi ikut menjadi pendorong. Itu masih perlu," pungkasnya.
Hingga saat ini, tercatat ada 2.793 ekor komodo di TNK


 

BERITA TERKAIT