delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Kerjasama BPPT

PTPN  V Bangun PLT Biogas Terantam

Pekanbaru - Kerjasama dengan BPPT selaku pemilik anggaran, kegiatan dilaksanakan di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Terantam PTPN V berlokasi di KecamatanTapung Hulu Kabupaten Kampar, Riau. ini bakal dilaksanakan dalam waktu dekat.

Kerjasama dalam kegiatan tersebut dihadiri Direktur Komersil PTPN V M Arwin Nasution, Deputi Kepala BPPT Bidang TIEM Dr Hammam Riza, Direktur PTSEIK-TIEM Dr Adiarso MSc, GM SBU Tandun Sugeng Irianto beserta jajaran Kabag dan Manajer di lingkungan PTPN V.

Direktur Komersil PTPN V M Arwin Nasution menyampaikan, pihaknya menyambut gembira tawaran yang diajukan BPPT kepada PTPN V, untuk membangun suatu pembangkit listrik yang menggunakan limbah cair sawit (POME) sebagai bahan dasarnya. “Kami merasa sangat berbangga hati,setelah melalui diskusi, kajian, dan perjanjian kerjasama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada 2016 lalu, akhirnya kita melaksanakan Ground Breaking Pembangunan Pilot Project Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) di PKS Terantam”, sebut Arwin.

Menurutnya, PTPN V memiliki potensi yang sangat besar dalam hal pengelolaan limbah sawit menjadi energi terbarukan seperti biogas. “Berdasarkan hasil perhitungan sendiri serta studi kelayakan pihak ketiga, sebenarnya perusahaan memiliki peluang untuk membangun kurang lebih 54 MW pembangkit listrik yang berasal dari bioenergy. 54 MW ituterdiridari 15,37 MW potensiPembangkitListrik Tenaga Biogas/PLTBgdan 38,57 MW potensiPembangkitListrik Tenaga Biomassa/PLTBm," bebernya.

Lebihlanjut dipaparkannya bahwa pemanfaatan limbah bagi perusahaan sawit dan karet di provinsi Riau tersebut, dianggap sebagai suatu cara untuk bertahan dalam persaingan bisnis. “Pemanfaatan dan optimalisasi asset yang dimiliki, termasuk limbah adalah salah satu key success factor agar mampu bertahan dan tumbuh di industri ini,” tukas Arwin.

Memang pembangunan biogas PKS Terantam yang dibiayai oleh BPPT tersebut akan dilaksanakan secara bertahap mulai anggaran tahun 2017. Bagi BPPT sendiri, pembangunan biogas di PTPN V ini akan menjadi pilot project mereka.

“Tahap pertama ini, sesuai anggaran maka akan dibangun pilot project PLT biogas dar ilimbah sawit setara 0,7 MW,” ujar Deputi Kepala BPPT Bidang TIEM Dr. Hammam Riza.

“Semoga tim BPPT dantim counterpart dari PTPN V betul-betul mengawal dengan baik pelaksanaan pekerjaan pembanguan pilot project biogas Terantam ini agar berjalan lancar dan menghasilkan output sesuai target yang telah ditetapkan,” imbuhnya. (rls)

BERITA TERKAIT