Jakarta - Menurut Fariz RM, acara itu terbilang unik melihat lokasi dan waktu penyelenggarannya.

"Bagus sekali malah, unik. Saya belum pernah lihat ada Ramadhan Jazz Festival, di manapun di dunia, hanya di sini," kata Fariz yang dimuat CNNIndonesia.com, sebelum naik ke atas panggung acara yang berlangsung selama dua hari, 9 dan 10 Juni itu.

Dia juga bersyukur bisa tampil di acara RJF, bahwa selain bermusik tapi juga dapat menyampaikan pesan kemanusiaan. Tahun ini, acara yang sudah digelar untuk ke tujuh kalinya mengusung tema Morality in Harmony.

Selain acara musik, acara ini juga mengusung kegiatan sosial mulai donor darah, hingga donasi untuk pembangunan sekolah. Menyesuaikan tema yang diusung, dalam penampilannya Fariz turut membawakan satu lagu yang dianggapnya menginspirasi.

"Lagu-lagu yang saya bawakan tetap seperti yang orang harapkan. Kalau dari tema itu, saya hanya bawakan satu lagu judulnya Hati yang Terang, yang menginspirasi," ujarnya.

Fariz naik ke atas panggung RJF setelah dua penampilan dari Glenn Fredly yang dilanjutkan Tiyo Alibasyah bersama Karim Suweileh. Seperti yang dijanjikan, penyanyi era 80-an ini membawakan sejumlah tembang hit miliknya termasuk Sakura dan Barcelona.

Tidak sendiri, Fariz bernyanyi dalam format Kwartet bersama Adi Darmawan, Edi Syakroni, dan Iwan Wiradz. Acara tahunan yang digelar atas kerjasama Remaja Islam Mesjid Cut Meutia (RICMA) bersama WartaJazz turut menghadirkan penampilan musisi seperti Maliq D'essentials, Soulvibe, Teddy Adhitya, Abdul and the Coffee Theory, Andre Hehanusa, Monita Tahalea dan lainnya