Pekanbaru - Agus Rianto, Sekretariat Daerah (Sekda) Indragiri Hulu (Inhu) kini telah digantikan oleh H Ir Hendrizal MSi selaku PLt Sekda Inhu pada 21 November 2016 lalu.

Terdengar selentingan kabar pencopotan jabatan Agus Rianto disebabkan oleh orang-orang dilingkungan Yopi Arianto, Bupati Inhu sebagai pembisik yang mendesak dan mempengaruhi hingga jabatan karir Agus Rianto berakhir.

Disayangkan oleh sebagian orang, keputusan Yopi Arianto merupakan ponakan terhadap Agus Rianto sebagai pamannya itu berujung kepada keputusan bupati untuk tidak lagi memakai Agus sebagai Sekda-nya. Tindakan itu dibuktikan dengan keluarnya surat keputusan (SK) Bupati Inhu Nomor: Kpts.424/XI/2016 tentang Pembebasan Jabatan Seketaris Daerah Kabupaten Inhu pada tanggal 21 Nopember 2016.
 
Seperti dikatakan Ir Slamet yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Inhu menyikapi itu menilai, penyebab terjadinya keretakan hubungan antara keponakan dan paman terjadi tidak lepas adanya pembisik disekitar bupati.

"Saya hanya tprihatin terjadinya pergesaran jabatan yang sebelumnya Agus Rianto menjabat Sekda Inhu ini," katanya dalam bincang-bincangnya itu saat bertemu dengan Okeline di sebuah pusat keramaian Senapelan Plaza, Pekanbaru, Kamis (29/6/2017).

Slamet juga membenarkan karir Agus Rianto berakhir sejak dirinya tidak lagi menjabat di Sekda Inhu, "saya dengar pak Agus Rianto berkecimpung di partai Gerindra, kalau sudah terjun ke dunia politik otomatis mengundurkan diri dari pemerintahan," ujarnya mengakhir bincang-bincangnya.

Sementara itu Agus Rianto sejauh ini belum bisa dikonfirmasi, begitu juga saat dikontak ponselnya tidak aktif, sejauh ini tidak diketahui alasan soal pencopotan dirinya dari jabatan Sekda Inhu ini. (s/***)