Gubernur Riau Daftar ke PDIP

Pekanbaru - Perhelatan Pemilihan Gubernur Riau periode 2018-2023 masih ada delapan bulan lagi dilaksanakan. Pilkada serentak pada 2018 nanti, beberapa figur sudah digadang-gadang akan ikut dalam kontestasi R1.
Orang-orang tersebut memang kebanyakan dari para ketua partai. Kemenangannya mengusung kader dalam ajang pilkada serentak beberapa waktu lalu, menjadikan angin segar untuk melangkah ke jenjang politik yang semakin besar.
Berikut angkum dari beberapa sumber, Jumat (28/7/2017) 3 orang petahana 7 orang lainnya yang sudah disebut-sebut siap jadi cagubri di tahun 2018.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (Foto. Harian Warta Nasional)
1. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman
Dukungan yang mengalir pada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk memimpin Riau selama satu periode sudah santer diberita_okekan. Partai Golkar menjadi partai yang pertama mengantarkannya duduk di Gubernur di Pilgubri priode lalu. Kini PDIP juga sudah telah menerima pendaftaran Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk maju di Pilgubri yang akan digelar tahun 2018. Mengingat DPP Golkar belum memberikan rekomendasi untuk Andi Rachman yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau.
Bupati Pelalawan HM Harris (Foto. RiauBangkit)
2. Bupati Pelalawan HM Harris
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Pelalawan menunjukan sinyal akan kembali maju dalam bursa pemilihan cagubri pada 2018. Ia mengaku akan melihat terlebih dahulu bagaimana aspirasi masyarakat Riau kepadanya.
"Insya Allah kalau yang Maha Kuasa masih beri kekuatan fisik dan masih dibutuhkan, saya tentunya sebagai pejuang tidak mungkin tidak menjawab panggilan masyarakat," ujar dia dalam silaturahmi belum lama ini di Pelalawan.
Bupati Inhu Yopi Ariyanto (Foto. Monitor Riau)
3. Bupati Inhu Yopi Ariyanto
Bupati Indragiri Hulu (Inhu) petahana H Yopi Ariyanto ini kerap masuk dalam survei calon pemimpin dalam pemilihan cagubri 2018. Namun kelihatannya tidak semua masyarakat di Inhu mengeluarkan suara sependapat dengan majunya Yopi di Pilgubri 2018 ini. Yopi diperkirakan meraih elektabilitas 6,7 persen atau berada di posisi ketiga, berbeda tipis dengan kandidat HM Arris.
Pengamat politik Riau Andi Yusran menilai, majunya Yopi di 2018 cukup terbuka lebar. Namun, menurutnya peluang itu sebatas untuk mendampingi HM Harris sebagai wakil gubernur.
Ada lainnya bakal calon atau calon gubernur dari kader golkar namun tak mendaftar ke PDIP seperti H Syamsuar, Bupati Siak yang mencalon lewat Partai Nasdem, Septina Primawati, Ketua DPRD Riau sampai kini belum diketahui pasti apakah nanti ikut maju di Pilgubri 2018.
Ketua DPD PDI Perjuangan Riau Kordias Pasaribu membenarkan tiga petahana yang sekaligus kader Partai Golkar di riau kini telah mengambil formulir untuk menjadi Gubernur Riau diantaranya, Arsyadjuliandi Rachman, HM Harris dan Yopi Ariyanto.
Kandidat lainnya yang turut maju di Pilgubri 2018 yang tak mendaftar ke PDIP seperti Lukman Edy (anggota DPR RI), Rusli Efendi (politikus PPP), Intsiawati Ayus (anggota DPD asal Riau) yang hanya hanya mencalon posisi Wakil Gubernur Riau. (s/***)