Reportase Pekanbaru - Sepanduk berbagai ukuran bakal calon gubernur (Balongub) Riau berjejer di tempat penumpukan sampah tepatnya dipersimpangan Jalan Arfin Achmad-Jalan Rambutan, Pekanbaru.

Pemandangan tak menarik dan terkesan spanduk-spanduk itu terlihat kotor, "kok calon pimpinan di tempatkan ditumpukan sampah, ini menambah tak simpatik rakyat," kata Zulkarnain, warga jalan Rambutan, Kamis (17/8/2017).

Memang dipersimpangan jalan itu saban harinya sampah menumpuk tepatnya di trotoar badan jalan. Petugas kebersiahan bukannya tidak melakukan pengangkutan dan pembersihan, namun volume sampah memang cukup besar.

Sebuah spanduk balongub Riau bergambarkan Syamsuar yang juga bupati Siak dengan berukuran besar kurang lebih 6x6 meter terpasang di persimpangan jalan Arifin Achmad-jalan Rambutan, tepatnya disamping kantor Departemen Agama (Depag) Kota Pekanbaru terpasang cukup lama diatas tumpukan sampah. Ia dikontak lewat ponselnya tak menanggapi konfismasi ini, begitu juga ditanyakan lewat sms juga terkesan diam. 

Pantauan dilapangan sudah sepekan belakangan ini, spanduk para balongub dan balonwagub Riau seperti Edy Tanjung, Syamsurizal juga memenuhi dan menempatkan spanduknya ditumpukkan dilingkungan penumpakan sampah, hingga menimbulkan pemandangan yang tak lazim.

Seperti spanduk yang berwarna putih dengan tulisan berwarna kuning dan hitam yang tergambar Nasir, bupati Meranti itu dikabarkan bakal maju mencalonkan diri menjadi balongub Riau terikat dengan tali, terbentang diantara spanduk dan baliho di persimpangan jalan tersebut. Sementara spanduk balongub Riau HM Harris juga terpasang dipersimpangan itu dikuyak oleh orang tak dikenal.

Spanduk itu dipasang disembarang tempat. Sampai saat ini, spanduk spanduk itu masih terpasang memenuhi tumpukan sampah dan belum tahu siapa yang memasangnya. (muf)