delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Jokowi Nilai Pembangunan Infrastruktur kini Lebih Baik

Okeline, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintahan saat ini mengebut dan mengejar ketertinggalan dalam hal infrastruktur di seluruh Indonesia.

Presiden saat meresmikan Pembukaan Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Secara Serempak di Seluruh Wilayah Indonesia Tahun 2017 di Gelora Bung Karno, Jakarta, dimuat Republika.co.id, Kamis (19/10/2017) juga mengatakan, "Jalon tol bandingkan dengan negara lain, jalur kereta api bandingkan dengan negara lain, pelabuhan, airport bandingkan dengan negara lain. Kita lebih baik atau tidak lebih baik?, kata Presiden Jokowi di hadapan para pekerja konstruksi.

Mendengar pertanyaan itu, para pekerja konstruksi serempak menjawab bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini lebih baik. "Ya, untuk sekarang ini kan kita bangun-bangun terus. Itu untuk mengejar ketertinggalan," kata Jokowi.

Pembangunan infrastruktur ini,sambung Presiden, dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain serta memotong biaya distribusi barang di seluruh daerah di Indonesia. Jokowi mengatakan, biaya transportasi di Indonesia dua hingga 2,5 kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia. "Karena apa? Infrastrukturnya masih belum baik," tambahnya.

Pemerintah pun melakukan percepatan pembangunan dengan mengerjakan puluhan proyek di berbagai daerah. Presiden menyebut, di Kalimantan, pemerintah tengah menggarap 24 proyek, di Sulawesi sebanyak 27 proyek, di Sumatera 61 proyek, dan di Maluku serta Papua 13 proyek.

BERITA TERKAIT