Okeline, Pekanbaru -Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan Surat Keputusan (SK) untuk mengusung pasangan calon Gubernur Riau Drs Syamsuar dan Wakilnya Brigjen Edy Natar Nasution.

Syamsuar merupakan Bupati Siak dua priode, sedangkan Brigjen Edy adalah Komandan Korem Wirabima 031, Riau saat ini. "Baru saja kita menyerahkan SK untuk pasangan Syamsuar-Edy Natar Nasotion di Jakarta," kata Sekretaris DPW PAN Riau, Zulmizan Assegaf, Selasa (‎2/1/2018).

Zulmizan tak hanya memberi kabar tersebut, namun dia juga mengirimkan foto SK. Selain itu, dia juga mengirimkan foto penyerahkan SK PAN kepada Syamsuar. Selain PAN, partai lainnya juga memberikan restu yang sama kepada Syamsuar dan Brigjen Edy. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mengusung Syamsuar dan Edy Natar. 

"Benar, kami sudah resmi mengusung kedua tokoh itu," kata Ketua DPW NasDem Riau Iskandar Husen.

PKS juga sudah menyatakan bahwa mereka bakal mengusung Syamsuar dan Brigjen Edy Natar, hanya tinggal penyerahkan SK kepada keduanya.

Berkoalisinya PAN, NasDem, dan PKS, Syamsuar dan Edy Natar berlayar dalam Pilgubri pada Juni 2018. PAN memiliki 7 kursi, NasDem 3 kursi, dan PKS 3 kursi. Syarat untuk maju dalam Pilgubri harus 13 kursi.

Menurut Iskandar, penunjukkan Syamsuar-Edy pada Pilgub Riau sudah bulat sesuai surat keputusan yang ditandatangi langsung oleh Ketua umum DPP Surya Paloh dan Sekjen Partai NasDem Johny G Plate pada 28 Desember 2017. Keduanya dinilai merupakan pasangan serasi, sukses dan berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Syamsur dianggap sebagai kepala daerah yang sukses membangun daerahnya di Siak selama dua periode ke pemimpinannya. Sedangkan Edy Nasution merupakan putra Riau yang moncer dalam karir kemiliteran. "Keduanya ini perpaduan antara Riau pesisir dan Riau daratan," ujarnya.

Setelah penunjukkan ini kata Iskandar, pihaknya segera membangun komunikasi dengan partai lain untuk memenuhi dukungan suara sebagai syarat pendaftaran di Pilgub Riau. Partai NasDem akan membuka koalisi bersama PKS dan PAN.

"Kami sudah bangun komunikasi dengan PKS, kami juga berharap dukungan dari PAN," ujarnya.

Syamsuar merupakan kader Partai Golkar yang menjabat sebagai bupati dua periode di Siak. Namun dalam hal ini, Partai Golkar justru mengusung Gubernur Riau inkumben Arsyadjuliandi Rachman di Pilgub Riau. 

Jauh sebelum Syamsuar diusung NasDem, Partai PAN sudah lebih dulu mendukung Syamsuar pada 27 Oktober 2017 lalu. Namun di tengah perjalanan, PAN justru mendua hati dengan membuka kesempatan kepada Wali Kota Pekanbaru Firdaus. 

Di Pilgub Riau, Gubernur Riau inkumben Arysadjuliandi (Andi) Rachman berpasangan dengan Bupati Rokan Hilir Suyatno, keduanya diusung Partai Golkar dan PDI-Perjuangan yang sudah melebihi 20 persen suara kursi di dewan perwakilan rakyat sebagai syarat peserta pemilihan kepala daerah. Bahkan, Partai Hanura dikabarkan juga mendukung Andi dan Suyatno. (kbr.san/*)