delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Kandidat Cagub - Cawagub Riau Harus Bebas Narkoba

Okeline, Pekanbaru - Proses penjaringan kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur Riau sudah dilakukan oleh sejumlah partai politik. Partai pun membuka pendaftaran secara terbuka, di antaranya PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PAN, NasDem dan Golongan Karya (Golkar).

"Sejumlah syarat ditetapkan partai kepada para pendaftar. Sayang tak satu pun partai yang mensyaratkan kandidat Cagub-Cawagub bebas dari narkoba," kata H Darmawi Aris SE, Ketua Lembaga Melayu Riau (LMR) mengritisi kondisi itu.

Menurut Darmawi, seperti pasangan Arsyadjuliandi Rachman dan Suyatno yang diusung Partai Golkar dan PDIP, seharusnya partai politik menjadikan isu pemberantasan penyalahgunaan narkoba menjadi isu strategis dalam pilgub ini. Di antaranya dengan mensyaratkan bebas narkoba kepada para kandidat yang mendaftar sebagai cagub maupun cawagub.

“Calon pemimpin itu tak hanya harus bersih dari korupsi tapi juga bersih dari narkoba. Karena itu kami meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Ikatan Dokter Indonesia dan tokoh agama di daerah agar para kandidat cagub dan cawagub untuk dapat dilakukan tes urine untuk membuktikan mereka bersih dari narkoba,” pinta aktivis itu, Rabu (3/1/2018).

Darmawi melanjutkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau sebagai pelaksana Pilkada juga diharapkan dapat membuktikan persyaratan seseorang calon pemimpin bebas dari narkoba, "moralitas juga menjadi syarat penting bagi seorang calon pemimpin," sebutnya.

Karena itu, kata dia ini menyangkut cerminan bangsa dan salah satu parameternya adalah komitmen mereka dalam memerangi penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, komitmen memerangi narkoba tak kalah penting dari isu populis lain, seperti kesejahteraan, kesehatan maupun pendidikan.

Terlebih, lanjut Darmawi, bahaya narkoba sangat dahsyat karena merusak sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara dan seorang pemimpin akan berdampak pada kepemimpinannya, "tak hanya generasi muda yang disasar, belakangan remaja dan anak-anak juga menjadi sasaran peredaran narkoba ini," terangnya.

“Komitmen pemberantasan narkoba harus dimulai dari pemimpin, karena itu saya berharap pemimpin di Riau ke depan harus punya komitmen memerangi narkoba,” ujar aktivis Indonesian Coreuption Investication (ICI) ini.

LMR menilai, komitmen calon pemimpin di Riau ke depan terhadap pemberantasan penyalahgunaan narkoba sangat penting, karena yang bersangkutan akan memimpin 12 kabupaten/kota di Riau, katanya mengakhiri. (kbr.s/***)

BERITA TERKAIT