Brigjen Edy Natar Nasution Mundur dari TNI AD

Okeline, Pekanbaru - Komandan Resort 031 Wira Bima, Brigjen TNI Edy Natar Nasution memutuskan mengundurkan diri dari TNI AD.
Edy Natar Nasution ikut maju menjadi Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau berpasangan dengan Drs H Syamsuar MSi, Calon Gubernur (Cagub) Riau di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. "Saya sudah ajukan surat pengunduran diri, kemarin sudah saya tandatangani," kata Brigjen TNI Edy Natar Nasution kepada wartawan di Pekanbaru, Jumat (5/1/2017)
Pasangan Bupati Siak Syamsuar dan Brigjen TNI Edy Natar Nasution menjadi salah satu bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, yang diusung oleh koalisi partai PAN, PKS dan NasDem.
Ini untuk menghindari polemik netralitas prajurit terkait terjun ke politik praktis sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Riau 2018. Keputusan Brigjen TNI Edy yang mendadak ini cukup mengejutkan. Dia mengatakan baru akan mengajukan pengundaran diri setelah penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau pada 12 Februari 2018.
Syarat dalam Peraturan KPU No.3/2017 terkait pencalonan kepala daerah. Dalam regulasi itu juga diatur bahwa surat pengunduran diri harus ditetapkan dan diketahui oleh KPU maksimal 30 hari sebelum hari pemungutan suara pada bulan Juni 2018.
Edy Natar Nasution mengatakan lebih mengikuti hati nuraninya bahwa lebih baik mengundurkan diri sejak dini agar tidak muncul polemik dan perdebatan multitafsir, yang mempertanyakan netralitas prajurit TNI pada masa pesta demokrasi serentak itu.
"Untuk hindari ini, saya sudah ajukan surat pengunduran. Semoga sebelum penetapan pasangan calon, SK itu sudah keluar, sehingga saya betul-betul plong," ujar alumni Akademi Militer tahun 1984 ini. (kbr.san/*)