delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Pilkada Gubri 2018

Okeline, Pekanbaru - Ketua Lembaga Melayu Riau (LMR) H Darmawi Aris SE menyorot gejolak warga dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.

Munculnya akun-akun anonim di media sosial (Medsos) menjelang Pilkada 2018 terus bermunculan. "Akun-akun tidak jelas pemiliknya tersebut dapat meresahkan dan menimbulkan kebisingan. Kita lihat beberapa perkembangan baik di pilkada Bupati dan Walikota atau Pilgub kemaren, kebisingan yang muncul, kebanyakan dimulai dari media soaial, ini menjadi pemicu noise yang luar biasa,” ujarnya, Rabu 917/1/2018).

Dikatakannya di media sosial orang dapat dengan bebas mengekspresikan pendapatnya, malah terkadang berlebihan. Seseorang dapat menjadi sasaran bully dan menjadi bulan-bulanan pengguna medsos lainnya saat melakukan kesalahan. “Kita bisa menjaga reputasi kita selama 10 tahun, tapi saat salah sedikit kita dihabisi di media sosial,” ujarnya.

Menurutnya KPU perlu mengakomodir akun dari tim sukses dari kandidat agar akun tersebut dapat dipantau dan tidak menjadi liar. Hal ini dilakukan agar aturan kampanye juga diterapkan saat berkampanye melalui media sosial. 

Selain itu, masyarakat Riau harus arif dan bijak dalam menentukan pasangan calon (Paslon) Gubri pada pilihannya, untuk pemimpin Riau kedepan. "Dengan adanya dugaan mahalnya mahar harus dikeluarkan terhadap partai pendukung akan berdampak terhadap pembangunan Riau dan gejolak ditengah masyarakat Riau," terangnya.

Darmawi juga menggambarkan, masyarakat dapat melihat ketika paslon tersebut menjadi Bupati, Walikota maupun Gubernur, apa yang telah diperbuat terhadap kepemimpinan masyarakat begitu juga terhadap republik ini. "Banyak aset-aset dimuka bumi yang tergadai dan sebenatr lagi Blok Rokan, PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) dan Blok Siak akan tergadai. Tentu saja guna untuk menutupi anggaran yang dikeluarkan dalam pilkada, ini mempengaruhi pembangunan dan APBD provinsi Riau," pesanya.

Lembaga Melayu Riau (LMR) ini juga menghimbau pada masyarakat Riau untuk lebih arif dan bijaksana dalam menentukan paslon pemimpin empat kandidat tersebut. (kbr.sul/*)

BERITA TERKAIT