delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Prof Dr Chin Sze Piaw Bongkar Rahasia Awet Muda

Okeline, Pekanbaru - Prof Dr Chin Sze Piaw, pimpinan Cellavie Sdn Bhd dari Selangor Malaysia memaparkan manfaat sel dan hormon pertumbuhan dari ari atau tali pusar bayi.

Dia menjelaskan sel dan hormon pertumbuhan dari ari atau tali pusar bayi bisa menyembuhkan terhadap pasien mengidap penyakit stroke, gagal ginjal, partkinson, diabet, lupus, hilang kekebalan tubuh, ngilu persendian, bengkak kaki, penyakit mata, artritis, radang hati, dan lain-lain. 

Penjelasan Prof Dr Chin Sze Piaw, seorang ahli dibidang kesehatan Stem Sel di hadapan anggota Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau di Hotel Premiere Pekanbaru, Jumat malam (26/1/2018) mendapat sambutan hangat.

Tiga jenis perawatan terhadap manusia usia di atas 45 tahun atau yang mengidap penyakit berat tertentu baik di bawah usia 45 tahun dan di atas itu dapat disembuhkan dengan baik, terang Prof Dr Chin Sze Piaw.

Pasien pengidap kanker. katanya, untuk anti penuaan dini, termasuk menyuburkan rambut, peremajaan kulit dan tubuh semakin awet muda karena telah dimasukkan ke dalam tubuh pasien itu Stem Sel yang berisi sel dan hormon pertumbuhan dari ari atau tali pusat bayi. 

Peserta dan tamu undangan sedang medengarkan pemaparan Prof Dr Prof Dr Chin Sze Piaw tentang kegunaan Cellavie Sdn Bhd 

Chin Sze Piaw mengaku sudah ribuan pasien dilapisan dunia menjalani perawatan medis ini, tidak ada efek samping. Secara syariat pun sudah mendapat pengakuan di Malaysia menggunakan sel hidup, itu diperbolehkan untuk kesehatan dan tujuan yang baik bagi kehidupan manusia. "Kami telah melakukan uji klinik selama 15 tahun dan uji riset dilakukan selama 23 tahun, sejauh itu tidak ditemukn efek samping," terangnya.

Terhadap wanita yang memasuki masa menopause biasanya ada tekanan stres, mudah tersinggung, sensitif, tapi dengan pengobatan Stem Sel ini wanita tersebut akan lebih bergairah, segar dan percaya diri kembali. Untuk peremajaan kulit dalam dua hingga empat pekan, kata Chin Sze Piaw, akan nampak lebih segar, muda, dan kencang. Dua kali pengobatan saja, lebih muda 10 tahun. Stem Sel ini mengandung sel dan hormon pertumbuhan yang diambil dari ari atau dari tali pusar bayi, sebutnya.

Cellavie Sdn Bhd Selangor Malaysia ini bekerjasama dengan PSMTI. Acara pemaparan dan penjelasan soal sel dan hormon pertumbuhan dari ari atau tali pusar bayi itu juga dihadiri Sekretaris Umum PSMTI Pusat Eddy Hussy, Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto, Humas PSMTI Riau Ket Tjing, dan para tokoh masyarakat Tionghoa.

Dalam acara ini, Cellavie Sdn Bhd-anak perusahaan Cytopeutics yang berpusat di Malaysia menggandeng PSMTI Riau dalam pelayanan medis tersebut dan sekaligus melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama atau memorandum of understanding (MoU).

Menurut Chin Sze Piaw, anggota PSMTI akan dibebaskan dari biaya-biaya konsultasi medis, transportasi antar jemput dari atau ke bandara, atau dari pelabuhan fery di Melaka dan Johor. Serta akomodasi dua malam di hotel berbintang 4-5 di Malaysia. bagi pasangan suami-isteri rujukan PSMTI yang konfirmasi akan mengikuti perawatan stem sel akan diberikan diskon 2.000 ringgit Malaysia per anggota.

Perawatan ini sudah diakui oleh Pemerintah Malaysia untuk orang sehat maupun yang sakit. Perawatan kesehatan ini tidak memiliki efek samping jangka panjang, telah dinyatakan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia. Bahkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan BPOM sudah berkunjung ke Prof Dr Chin Sze Piaw.

Di Eropa dan negara lain,ujar Chin Sze Piaw baru bisa menggunakan satu sel, tapi di Malaysia bisa empat sel, sehingga pasien usia 45 tahun mengidap partkinsom misalnya bisa sembuh sampai sekarang sudah usia 70 tahun lebih.

Sementara pasien lainnya orang tua Ketua PSMTI Riau Peng Suyoto, Djonny Iskandar (79) dan Elysa Oei (70) yang sudah berobat ke Prof Dr Chin Sze Piaw kondisinya lebih baik. "Pak Djonny Iskandar sebelumnya kakinya bengkak dan kondisi fisik menurun suka mengantuk. Tapi setelah berobat itu kini bengkak kaki sudah sembuh dan lebih segar sepanjang hari. Sementara Elysa Oei yang tadinya persendian lututnya ngilu, sekarang tidak ngilu lagi. Keluhan Elysa Oei dulunya kalau naik-turun tangga persendian lututnya terasa ngilu, sekarang sudah sembuh," terang Chin Sze Piaw.

Prof Dr Chin Sze Piaw mengaku, sudah melakukan uji klinik selama 15 tahun. Kajian laboratoriumnya sudah dilaksanakan selama 23 tahun. "Sudah ribuan pasien disembuhkan, tidak ada efek samping sampai sekarang. Itu mereka datang dari kumpulan lain di seluruh dunia baik dari Jepang maupun Amerika Serikat," jelas Chin Sze Piaw.

Sementara  menurut Humas PSMTI Riau Ket Tjing, bagi pasien atau masyarakat yang ingin mendapat pelayanan ahli itu dapat mengontak Sekretariat PSMTI Riau melalui Hasan nomor kontak WA  085264878818. (kbr.s/***)

BERITA TERKAIT