delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

PSMTI Inhu

Pengusaha Asun Nilai Syamsuar Bersih dan Hebat

Okeline, Pekanbaru - Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau Asun alias Mastur spontan saja menilai pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 yang ada di Riau.

Dalam pembicaraannya bersama Okeline, Kamis ((8/2/2018) sore itu, Asun alias Mastur yang juga Ketua PSMTI Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sambil menikmati teh hangat di kantor Panitia PSMTI Riau di Jalan Karet, Pekanbaru, tidak bisa menahan rasa kepeduliannya dengan adanya pesta demokrasi (Pemilihan Gubenur) Riau yang sebentar lagi akan diselenggarakan. 

Pengusaha kontruksi yang sudah lama melintang di dunia bisnis di Riau ini memunculkan pendapatnya tentang sejumlah kriteria calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Riau.

Pengusaha sukses Asun alias Mastur yang pada itu ditemani Jailani, Ketua Persatuan Masyarakat Tionghoa Muslim Pekanbaru, Riau itu menyebutkan, setidaknya ada beberapa kriteria cagub dan cawagub Riau yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi masyarakat.

"Cagub dan Sawagub yang memilih adalah masyarakat. Kalau saya melihat ada beberapa kriteria yang menjadi harapan umat," kata Mastur dalam bincang-bincangnya dengan santai di kantor PSMTI jalan Karet, Pekanbaru.

Menurutnya, kriteria yang dimaksud, cagub dan cawagub Riau mampu memiliki semangat untuk menempatkan agama sebagai basis pembangunan. Menghormati, dan senantiasa berkonsultasi dengan para ulama. Memiliki kualitas kepemimpinan yang baik dan mumpuni, diutamakan memiliki pengalaman yang menjadi bekal konstruktif bagi peran kepemimpinannya. Berintegritas, berani, jujur, serta meyakini dan menempatkan jabatan yang diemban sebagai amanah.

Cagub dan cawagub Riau, menurut pandangannya juga harus mandiri, tidak menjadi kepanjangan tangan dari kepentingan pengusaha atau pemodal atau penguasa politik yang dapat menyebabkan kepemimpinannya menjadi tersandera, katanya. 

Menurutnya, cagub dan cawagub Riau terpilih nanti menjadi pejuang terdepan dalam menyikapi di antaranya masalah korupsi dan kolusi, narkoba, mafia hukum dan birokrasi, LGBT, suap menyuap, serta berbagai kemungkaran lainnya. "Selain itu mampu bekerja sama dengan semua golongan, menyinergikan potensi masyarakat yang berbeda, serta membangun kultur gotong royong antarelemen masyararakat," sebutnya.

Menurut Mastur, Pilgub Riau mesti mendapat perhatian dari ormas-ormas yang ada, sebab, masalah kepemimpinan tidak dapat dipisahkan dari substansi ajaran setiap agama.

Diakhir pembicaraannya itu, Mastur terlihat cukup salut dan terfokus perhatiannya pada Paslon Syamsuar-Ady Natar Nasution. "Kita salut melihat pasangan calon ini, hebat dan bersih, kami akan mendorong cagub dan cawagub Riau yang mampu merepresentasikan umat," terangnya. 

"Jika ada calon yang sesuai dengan harapan, kita akan dukung sepenuhnya sampai terjadi pemenangan," pungkasnya.

Asun alias Mastur kelihatannya lebih menekankan untuk melihat cagub-cawagub Riau ini harus mampu berkomunikasi, diterima kalangan usaha dan LSM. Demikian kriteria cagub yang disampaikan pihak pengusaha ini.

"Sebaiknya paslon ini juga dapat berhubungan baik dengan DPRD, diterima oleh seluruh pihak LSM, dunia usaha dan yang lain," kata dia. (kbr.s/***)

BERITA TERKAIT