Festival Pesona Mentawai 2019 Akan Disemarakkan 17 Kegiatan

Reportase Mentawai - Festival Pesona Mentawai, iven pariwisata bergensi dan ajang promosi yang sudah menjadi agenda tahunan, kembali digelar Dinas Pariwisata dan Olahraga Pemkab Kep Mentawai mulai tanggal 28 Juni hingga 1 Juli 2019..
Iven tersebut dilaksanakan di kawasan Desa wisata Mapadgat Desa Tuapejat, kecamatan Sipora Utara menampilkan Teater Rakyat, dan Pawai Budaya daerah , terutama Peragaan Busana Mentawai, serta tari masal kreasi Mentawai Taruk Langgai, .Jelajah Hutan Mangrrove dan Snorkeling, Atraksi Tato, Pameran. Panahan, dan masih banyak lainya
Tidak ketingalan Lomba Foto graver Lomba Turuk Laggai, Lomba Miniatur Uma, Lomba Selaju Sampan, Lomba Perahu Layar Tradisional, Lomba Lagu Mentawai,.Lomba Foto Selfie dan Lomba Karya Tulis.
Acara pembukaan dilaksanakan pada Jum’at malam di Home Stay pantai Mapadegat Tua Pejat, sorenya dilaksanakan pertandingan Selaju Sampan di pantai Jati.Sebelumnya diawali dengan pawai budaya yang star dari Kantor Bupati Km5 finishnya di lokasi Home Stay Mapadegat.
Hadir dalam acara tersebut semua Organisasi Perangkat daerah (OPD )Mentawai , ikut mensukseskan Festival Pesona Mentawai (FPM) Kawasan Desa Wisata Mapadegat desa Tuapejat – Sipora Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Mentawai.28/6/19
“Kita dari Dinas Perhubungan, pada waktu depat bersama dengan pihak terkait lainnya, Dishub telah ditunjuk untuk mengkoordinir bagian transportasi baik darat maupun laut, kalau untuk antar pulau kita ada beberapa kapal yang selalu berlayar sesuai dengan jadwalnya, kemudian dibantu dengan kapal Perintis Sabuk Nusantara 68,” kata Edi Sukarni di Tuapejat Senin. (24/6)
Sementara itu di sektor darat, pihaknya menyediakan mobil angkutan umum jenis pick up dan mobil untuk para tamu yang siap untuk dirental. Sementara kepada para pengemudi ojek di kawasan Tuapejat, puhaknya juga telah menghimbau dan berkoordinasi agat para pengemudi ojek itu mengenakan rompi sebagai identitas pengemudi ojek sepanjang kegiatan festival berlangsung.
“Transportasi kita di Mentawai memang masih sangat minim sekali, berbeda dengan di Kota semuanya serba menggunakan aplikasi online, gampang sekali, tetapi untuk mendukung kegiatan ini, tentu kita optimalkan. Ojek yang ada di tuapejat sehingga masyrakat yang datang lebih mudah.
Festival Pesona Mentawai 2019 juga akan disemarakkan dengan Lomba Perahu Tradisional yang diperkirakan yang akan selalu menjadi perhatian mancanegara , karena ini sangat menarik perhatian dunia wisata dan dunia usaha lainya
Kepala Dinas Perhubungan Mentawai Edi Sukarni yang didampingi Kabid Lalu Lintas Laut Amrial selaku Koordinator lomba mengatakan, lomba akan kembali digelar di kawasan pantai Jati yang sangat Indah, salah desa di Tuapejat Sipora Utara pada akhir pekan ini.
“Ini Lomba Perahu Tradisional yang pertama, dimana ide lomba perahu layar ini muncul ketika kita sedang ngobrol sambil minum kopi di kedai dengan para pengusaha yang menjadi sponsor waktu itu,” kata Edi Sukarni di dermaga Tuapejat, Rabu (26/6)
Kegiatan, lanjut Edi akan disponsori oleh Suzuki, dimana pada kegiatan tersebut telah disediakan hadiah dengan total Rp 10 Juta, selain itu juga terdapat dorprize untuk 73 orang pengunjung yang beruntung.
Edi juga mengatakan, lomba perahu layar tradisional tersebut merupakan salah satu upaya melestarikan alat transportasi masyarakat Mentawai pada waktu dulu kala. Dimana sebelum ada mesin tempel atau boat masyarakat Mentawai menggunakan perahu layar.
“Sekarang sudah jarang dan bahkan sudah tidak ditemukan lagi masyarakat Mentawai yang menggunakan layar, nah dengan adanya kegiatan perlombaan perahu layar ini, akan mengingatkan kembali kepada anak-anak generasi Mentawai, begini loh,,perahu layar itu, jangan sampai hanya tinggal cerita saja,” ujar Edi
Sementara itu Ketua Komunitas Surfing Ag’gau Boardriders Irwanto selaku Koordinator pelaksana mengatakan pihaknya sangat mendukung diadakannya kegiatan tersebut.
“Semua anak-anak Ag’gau berpartisipasi untuk mendukung suksesnya acara ini dan seperti tahun lalu masyarakat sangat mendukung sekali kegiatan ini, sekaligus kita mempromosikan pantai Jati yang merupakan destinasi wisata pantai ini,” tuturnya.
Ia juga menghimbau kepada para pedagang di sekitar pantai Jati untuk memanfaatkan momen tersebut dengan berjualan makanan dan minuman atau kuliner pantai.
“Saya sudah mengajak dan menghimbau para pengusaha jualan makanan dan minuman, sepanjang acara berlangsung dari 29 Juni yang rencananya dibuka langsung oleh Bupati Mentawai dan berakhir 1 Juli 2019,” pungkasnya * Arman