QINGDAO (delikreportase) - Berkembang sangat pesat, dan kini telah beroperasi di lebih dari 160 negara. Hisense adalah merek alat rumah tangga dan elektronik konsumer yang terkemuka di dunia. Bisnis Hisense mencakup produk multimedia (berfokus pada Smart TV), alat rumah tangga, serta perangkat TI (teknologi informasi) untuk intelligent information. 
 
Hari Bumi ingin mendorong berbagai orang, institusi, dan pelaku usaha agar mengambil tanggung jawab untuk mempercepat transisi menuju ekonomi hijau yang setara dan sejahtera bagi semua pihak. Hisense, merek alat rumah tangga dan produk elektronik yang terkemuka di dunia, dalam berbisnis selalu memprioritaskan praktik yang berkelanjutan. Hisense juga berkomitmen mencapai, serta ikut mewujudkan konsumsi energi yang lebih hemat dan aspek keberlanjutan dalam lingkungan hidup di masa depan.

Perusahaan raksasa yang bergerak di produk elektronik konsumer global ini, dikenal luas atas produk TV, TV Laser, dan produk elektronik berukuran kecil, baru-baru ini mengambil sederet langkah untuk mengurangi dampak negatifnya terhadap bumi. Langkah tersebut menjamin kegiatan produksi, rantai pasok, serta produk Hisense tetap efisien dan berkelanjutan.

Dengan teknologi yang dikembangkan secara internal, seperti algoritma self-adaptive backlight control, lampu LED bertegangan tinggi, serta teknologi motor listrik, Hisense berhasil mengurangi konsumsi energi pada setiap perangkat TV sebesar 25%. Lebih lagi, dengan mengubah desain televisi, Hisense juga mengurangi jumlah plastik yang dibutuhkan untuk membuang panas sehingga menghemat 4.626 ton plastik per tahun. Jumlah ini setara dengan 514 juta kantong plastik.

Kategori produk kulkas Hisense pun mendapat pengakuan dari United Nations Development Program atas teknologi foaming yang meningkatkan efisiensi kulkas; pengembangan teknologi yang turut menghemat hampir 6.000 ton emisi karbon.

Hisense juga membenahi jejak karbon di berbagai fasilitas produksinya dengan meningkatkan produksi tenaga surya di pabrik. Hisense menargetkan, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga suryanya mencapai 60 MW pada akhir 2023, sedangkan, kapasitas produksi listrik tahunannya akan mencapai 53 juta kWh. Porsi tenaga surya dalam konsumsi listrik total Hisense kini tercatat lebih dari 10%.

Hisense juga ingin mewujudkan dunia yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di luar kegiatan operasionalnya. Dalam rangka Hari Bumi, Hisense melansir inisiatif penanaman pohon yang mempromosikan upaya pelestarian alam.**