Pembantaian 5 Warga di Pangkalan Kuras Dikecam

Ketua Ikatan Keluarga Nias (IKN) Pelalawan, Sozifao Hia, mengecam keras tindakan warga yang anarkis tanpa mempertimbangkan hukum yang berlaku. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan ini menyayangkan perilaku oknum warga yang dinilai brutal tanpa mempertimbangkan azas praduga tak bersalah. Akibatnya ke lima warga mengalami luka dan meninggal dunia sebelum memastikan keterlibatanya sebagai pelaku.
Pasalnya, menurutnya Sozifao Hia seharusnya warga berpikir sebelum ada indikasi kuat yang menunjukan kelima pemuda asal Sumatera Utara itu sebagai pelaku pencobaan pencurian.
"Ini Negara hukumk apa tidak. Pasalnya, kejahatan yang belum tentu dilakukan orang, malah dituduhkan dan divonis, hingga dihukum secara massa. Ini tindakan yang tidak layak ditiru. Apalagi sampai menimbulkan korban jiwa, kepada orang yang belum tentu bersalah. Kami meminta polisi mengusut tindakan massa itu, untuk menentukan siapa pelakunya sebenarnya, dan semua pemukul juga diperiksa, kami harap polisi lebih professional," paparnya dengan nada tinggi melalui telepon selulernya.
Menurut Hia, kejadi perconbaan pencurian terjadi pukul dua dini hari, sedangkan aksi massa terjadi hampir pukul enam. Artinya, membutuhkan waktu empat jam labih bagi massa untuk mencari jejak pelaku dan mendapati barak para pelaku. Padahall, jarak rumah korban dengan kediaman ke lima pelaku hanya satu kilometer saja, dan hanya membutuhkan waktu paling lama satu jam.
Sozifao Hia menduga, ada motif lain dari aksi warga sorek satu ini terhadap para pekerja yang ada dibarak. Tuduhan sebagai pelaku pencurian itu, merupakan modus untuk mengusir para pemuda yang dikatakan sebagai pendatang ini. Kedepan, pihak IKN mengharapkan polisi lebih professional dalam menangani kasus semacam ini. Pihaknya juga meminta korban tewas segera diotopsi sebelum dikebumikan oleh keluarga.
berita_oke sebelumnya, Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Aryotejo melalui Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Imam Seno yang dihubungi wartawan, Sabtu (5/5/12) membenarkan adanya peristiwa penangkapan 5 orang yang diduga perampok oleh warga. "Benar, kami diberita_okehu oleh warga bahwa ada penangkapan 5 orang yang diduga perampok sekitar pukul 05.30 WIB dan kami langsung menuju tempat kejadian dan sampai sekitar pukul 05.50 WIB," ujar Imam Seno.
Setelah pihak kepolisian dari Polsek Sorek sampai langsung mengamankan para korban yang sekaligus diduga pelaku perampokan. Sementara korban yang tewas di tempat langsung di bawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Saat ini kasusnya ditangani oleh pihak penyidik Reskrim Polsek Pangkalan Kuras.**bas
Pasalnya, menurutnya Sozifao Hia seharusnya warga berpikir sebelum ada indikasi kuat yang menunjukan kelima pemuda asal Sumatera Utara itu sebagai pelaku pencobaan pencurian.
"Ini Negara hukumk apa tidak. Pasalnya, kejahatan yang belum tentu dilakukan orang, malah dituduhkan dan divonis, hingga dihukum secara massa. Ini tindakan yang tidak layak ditiru. Apalagi sampai menimbulkan korban jiwa, kepada orang yang belum tentu bersalah. Kami meminta polisi mengusut tindakan massa itu, untuk menentukan siapa pelakunya sebenarnya, dan semua pemukul juga diperiksa, kami harap polisi lebih professional," paparnya dengan nada tinggi melalui telepon selulernya.
Menurut Hia, kejadi perconbaan pencurian terjadi pukul dua dini hari, sedangkan aksi massa terjadi hampir pukul enam. Artinya, membutuhkan waktu empat jam labih bagi massa untuk mencari jejak pelaku dan mendapati barak para pelaku. Padahall, jarak rumah korban dengan kediaman ke lima pelaku hanya satu kilometer saja, dan hanya membutuhkan waktu paling lama satu jam.
Sozifao Hia menduga, ada motif lain dari aksi warga sorek satu ini terhadap para pekerja yang ada dibarak. Tuduhan sebagai pelaku pencurian itu, merupakan modus untuk mengusir para pemuda yang dikatakan sebagai pendatang ini. Kedepan, pihak IKN mengharapkan polisi lebih professional dalam menangani kasus semacam ini. Pihaknya juga meminta korban tewas segera diotopsi sebelum dikebumikan oleh keluarga.
berita_oke sebelumnya, Kapolres Pelalawan, AKBP Guntur Aryotejo melalui Kapolsek Pangkalan Kuras, Kompol Imam Seno yang dihubungi wartawan, Sabtu (5/5/12) membenarkan adanya peristiwa penangkapan 5 orang yang diduga perampok oleh warga. "Benar, kami diberita_okehu oleh warga bahwa ada penangkapan 5 orang yang diduga perampok sekitar pukul 05.30 WIB dan kami langsung menuju tempat kejadian dan sampai sekitar pukul 05.50 WIB," ujar Imam Seno.
Setelah pihak kepolisian dari Polsek Sorek sampai langsung mengamankan para korban yang sekaligus diduga pelaku perampokan. Sementara korban yang tewas di tempat langsung di bawa ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. Saat ini kasusnya ditangani oleh pihak penyidik Reskrim Polsek Pangkalan Kuras.**bas