Petugas Polisi Kehutanan Bengkulu Tengah, Sumarno mengatakan, selama 2013 pihaknya berhasil mengamankan ribuan meter kubik kayu olahan liar, kayu itu ditemukan pada lokasi pertambangan batu bara yang diangkut pembalak menggnakan kerbau ke jalan raya, namun saat menggelar operasi ke wilayah itu informasi selalu bocor, sehingga pelakunya tidak tertangkap.

"Selama 2013 kami telah berhasil mengamankan Ribuan M3 kayu olahan, sayang pelakunya selalu kabur," Ujarnya, kemaren.

Selain akibat ulah perambah ini, kerusakan kawasan hutan di daerah itu juga akibat perambahan liar warga untuk menanam kopi dan kayu manis, namun sayang ketika operasi digelar lahan tersebut ditinggal penghuninya.

"Kami mengimbau kepada perambah untuk meninggalkan lokasi karena setiap operasi melibatkan TNI/Polri, bila pelaku perambahan tertangkap akan diproses secara hukum," tandasnya.(kr)