Hampir 60 Persen Kesjahtraan Wartawan Rendah
Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Eko Maryadi menyebutkan hanya ada sekitar 30 persen sampai 40 persen wartawan Indonesia yang menerima gaji layak. Menurutnya kesejahteraan wartawan Indonesia masih sangat rendah.
"Artinya ada 60%-70% wartawan Indonesia yang tidak mendapat kesejahteraan yang layak. Ini ironis karena kinerja wartawan hampir setara dengan legislatif. Bahkan disebut pilar keempat negara," ujar Eko dalam rapat dengan Komisi IX DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7).
Ia juga menambahkan pertumbuhan media masa kini tidak berbanding lurus dengan kesejahteraannya. "Banyak wartawan tidak digaji memadai. Pertumbuhan media televisi dan online tidak sejajar dengan kesejahteraan wartawan," tambahnya.
Eko menyebut, kesejahteraan wartawan berada di titik nadir. "Kesejahteraan wartawan di titik nadir. Bahkan, di kampus-kampus, jurusan jurnalistik sudah tidak diminati lagi. Mengapa? Karena mereka melihat wartawan itu miskin! Siapa yang mau anaknya atau menantunya berprofesi wartawan dan miskin?" tutupnya.