Kasus perampokan yang merenggut nyawa Sri Erna (47) masih diselidiki polisi. Di rumah korban, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Salah satunya balok kayu yang diduga dipergunakan pelaku menganiaya ibu rumah tangga tersebut.

"Barang bukti yang kami amankan di tempat kejadian perkara (TKP) antara lain balok dan pakaian milik korban," jelas Kapolsek Arcamanik Kompol I Ketut Adi Purnama di Mapolsek Arcamanik, Rabu (2/10/2013).

Menurut Adi, balok berukuran panjang sekitar 50 sentimeter itu ditemukan di dalam rumah. Balok yang tersimpan di area rumah itu diduga sengaja diambil pelaku untuk memukul korban.

"Balok itu ada bercak darah. Kami masih selidiki apakah itu bercak darah korban atau bukan," kata Adi.

Sri Erna ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi oleh anak dan suaminya, Selasa (1/10/2013). Anak pertamanya yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP histeris saat melihat jasad ibunya.

Sebelum ditemukan tewas, seperti biasa Sri mengantar kedua anaknya sekolah. Seharusnya ia menjemput anaknya yang masih SD pukul 10.00 WIB. Namun ia tak datang. Dikontak handphonennya pun tidak aktif. Akhirnya suaminya, Hendra, menjemput anaknya dan pulang ke rumah. Saat itu lah mereka baru mengetahui orang yang mereka sayangi sudah tiada.