Ratusan taksi Blue Bird Juanda menggelar aksi solidaritas. 300 Sopir tersebut memprotes pengrusakan taksi yang dilakukan orang tak dikenal. Para sopir menggelar aksi dengan memarkir kendaraan mereka tepat di depan pintu masuk Bandara Juanda.

"Yang dirusak adalah taksi saya," kata Iswahdi kepada wartawan, Minggu (1/12/2013).

Iswahdi mengatakan, taksi yang disopirinya diduga dirusak karena dia mengangkut penumpang di dalam lokasi bandara. "Memang ada aturan jika Blue Bird dilarang mengangkut penumpang di dalam areal bandara. Tapi penumpang itu yang menghentikan saya, masa saya menolak," ujar Iswahdi.

Sesaat setelah penumpang itu masuk ke taksinya, seorang pria tiba-tiba mendekat. Pria itu langsung saja memecahkan spion kanan taksi bernomor lambung QQ 157 itu. Pria tersebut lalu lari menuju masjid bandara.

"Tapi teman saya melihat pria itu kemudian masuk ke Taksi Prima Juanda," ujar Iswahdi.

Demi solidaritas terhadap rekan mereka, para sopir taksi Blue Bird lantas menggelar aksi memarkirkan taksi di depan pintu masuk Bandara Juanda.

"Kami meminta agar pengelola bandara termasuk pihak taksi Prima Juanda agar mencari pelaku pengrusakan itu. Kan bisa bicara baik-baik, bukan dengan cara merusak," desak Iswahdi.
Koordinator Taksi Prima Juanda, M. Pindoan, kepada para sopir berjanji akan mencari siapa pelaku pengrusakan itu. "Jika pelaku benar sopir kami, maka ancamannya bisa pecat," ujar Pindoan.