Provinsi Riau menjadi salah satu daerah yang dicap rendah dalam penyerapan APBD pada 2013. Kondisi ini menjadi fokus untuk evaluasi ke depan mengingat potensi Riau bisa mendapatkan nilai lebih dari daerah lainnya. Namun, tentunya kembali ke daerah masing-masing, apakah mau memperbaiki kinerjanya atau tidak.

"Kita sudah memberikan tawaran bagi Riau untuk memperbaiki kinerja, jadi ke depannya tergantung pemerintahnya. Jika memang komit, mari sama-sama kita perbaiki dengan berlandaskan aspek-aspek penilaian yang sudah disampaikan," kata Direktur Evaluasi Kinerja Pemerintah, Diah Indrajati, Senin (27/1).

Dilanjutkan Diah, jika memang nantinya Riau juga tidak bisa melakukan perbaikan terhadap kinerja yang telah disampaikan, tentunya akan mendapat teguran tertulis. "Jika memang tidak ada perubahan, tentu akan mendapat teguran secara tertulis, kalau bisa jangan sampai," sambung Diah.

Sementara mengenai ranking saat ini, dirinya tidak mau mengutarakan Riau berada di posisi mana. Namun yang jelas, katanya, Riau sudah memiliki semua syarat untuk menjadi daerah yang memiliki kinerja bagus, baik Sumber Daya Manusia maupun berbagai aspek lainnya.

"SDM di Riau bagus, begitu juga dengan SDA, hanya saja kordinasi, komunikasi dan konsolidasi antar bidang saja yang perlu ditingkatkan. Saya rasa, jika semua SKPD komit, tidak menutup kemungkinan kinerja pemerintahan di Riau bisa jauh lebih baik lagi," tuturnya.**gr