delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Abu Kelud Meluas, Penjual Masker Panen

Pasca-erupsi Gunung Kelud, Jawa Timur, abu vulkanik masih menyelimuti wilayah Bandung hingga hari ini. Pedagang masker yang melihat peluang ini pun kebanjiran pembeli sejak kemarin. 

Yayan (40) pedagang masker yang berjualan masker di Jalan Terusan Jakarta, Antapani Bandung mengaku dalam sehari masker yang dijual bisa ludes hingga 200 buah. 

"Ya lumayan sudah 200 buah kemarin habis," katanya kepada merdeka.com, saat ditemui di lokasi, Sabtu (15/2). 

Satu masker dia jual dengan harga Rp 3 ribu. Dia mengungkapkan tidak sulit menjual masker dalam kondisi Bandung yang masih diselimuti debu halus Kelud. 

"Saya tawari saja ke pengendara yang lewat, rata-rata pengendara motor yang beli, mungkin tahu efek dari abu kalau tidak menggunakan masker," terangnya. 

Yayan yang kesehariannya mengaku sebagai pekerja serabutan ini tidak mau melewatkan peluang ini. "Ya mumpung lagi enggak ada kerjaan, saya jual saja, di tempat jual masker juga berebut," jelasnya. 

Efek dari debu abu vulkanik yang dilontarkan dari perut Gunung Kelud sendiri cukup berbahaya. Selain bisa menyebabkan iritasi pada mata, abu itu berbahaya jika terhirup dan masuk ke dalam paru-paru. 

Untuk menghindari dampak negatif dari semburan abu vulkanik, Kadinkes Kota Bandung juga mengharuskan penggunaan masker. 

"Dampaknya memang tidak langsung, tapi ini bisa menyebabkan penyakit pernapasan dan iritasi mata," kata Kepala Dinas Kota Bandung Ahyani Reksanegara.**mr

BERITA TERKAIT