Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menggelar rapat tertutup di Pekanbaru, Senin (17/2) bersama Pemprov Riau dan perwakilan pemerintah dari kabupaten/kota se Riau.

Rapat tersebut membahas masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang kembali terjadi di daerah itu pada tahun 2014.

Penjabat Gubernur Riau Djohermansyah Djohan di Pekanbaru, Senin, mengatakan rapat tersebut dipimpin oleh Deputi IV UKP4 Mas Achmad Santosa.

Ia mengatakan hadir dalam rapat itu perwakilan dari Satuan Tugas REDD+, sejumlah instansi terkait di daerah mulai dari Polda Riau, Dinas Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau.

Hanya saja, setelah rapat selesai Djohermansyah tidak mau memberikan keterangan kepada pers terkait substansi dan kesimpulan dalam rapat.

Djohermansyah hanya memberikan pernyataan normatif mengenai isi rapat tersebut.

"UKP4 mempertanyakan kenapa kebakaran lahan kembali terjadi dan terus berulang-ulang di Riau," ujarnya.

Ia mengatakan, Riau kini masih dalam status "Siaga Asap" akibat kebakaran lahan dan hutan. Ia mendorong agar ada pemerintah kabupaten/kota dengan cepat merespon apabila terjadi kebakaran lahan di daerahnya. *an-dn