Seorang pria diduga telag mengakhiri hidupnya ditali gantungan akibat patah hati. Korban adalah Darmadi alias alias Akun (32) warga Jalan Jenderal No 1 Kecamatan Payung Sekaki Pekanbaru yang ditemukan tidak bernyawa tergantung di kamar mandi Gereja Vila Delvia Jalan Kereta Api Ujung Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Kamis (27/2) sekitar 06.00 WIB.

Informasi yang diperoleh wartawan dari salah seorang saksi bernama Josua (25), sekitar dua minggu lalu, korban telah datang ke gereja Vila Delvia untuk menjadi jemaat gereja. Saat itu korban meminta untuk diizinkan menumpang tinggal di gereja kepada Pendeta Sitorus (64) dan permintaan korban mengizinkan oleh pendeta.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Robert Heriyanto melalui Kapolsek Bukit Raya Kompol M Sembiring kepada wartawan mengatakan, kejadian itu murni bunuh diri karena ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. "Hasil penyelidikan, dugaan sementara korban melakukan bunuh diri. Motifnya diduga dikarenakan cintanya ditolak oleh seorang perempuan. Namun nama perempuan tersebut masih diselidiki," ujarnya Kapolsek singkat.

Penemuan mayat korban yang melakukan bunuh diri sempat mengejutkan warga atas penemuan mayat korban yang nekat. Korban malam itu Rabu (26/2) malam, sekitar pukul 24.00 WIB bersama saksi dan korban tidur sekamar.

Paginya, Kamis (27/2) sekira pukul 06.30 WIB, saksi Josua terbangun dari tidurmya dan mengira korban yang tidur disebelahnya yang masih berselimut dan saat itu saksi pun membangunkannya. Namun saksi Josua saat itu terkejut, ternyata bantal yang diselimuti.

Melihat korban tidak ada Saksi lalu mencari korban di sekitar rumah yang ada di komplek gereja, namun saksi tidak menemukan korban. Saksi Josua terus mencarinya dan sampai ke kamar mandi, ternyata korban Darius alias Akun sudah tewas dalam keadaan tergantung di dalam kamar mandi.

Mengetahui kejadian tersebut, Josua lalu melapor ke pada Pendeta Sitorus dan diteruskan ke petugas Polsek Bukit Raya. Petugas pun langsung datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara bersama Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru. Korban sempat dilarikan ke RSUD Arifin Achmad untuk dilakukan visum. **dn