Kabut asap dan kemarau panjang yang melanda Riau mengakibatkan harga sayur mayur malah turun di pasaran. Hal ini disebabkan sebagian besar sayuran didatangkan dari provinsi tetangga. Akibat kabut asap membuat konsumen enggan keluar rumah saat pagi hari.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru Elsyabrina, mengatakan harga sembako di pasaran cenderung menurun terutama pada komoditi sayur-mayur yang mencapai Rp1000-2000 dari harga sebelumnya. 

"Dari hasil monitoring tim di lapangan, komoditas sayur-mayur mangalami penurunan harga, seperti kentang yang sebelumnya seharga Rp9000/kg turun menjadi Rp8000/kg, cabe merah seharga Rp24.000/kg turun manjadi Rp20.000/kg, bawang merah Rp14.000/kg turun menjadi Rp12.000/kg, bawang putih seharga Rp14.000/kg turun menjadi Rp12.000/kg," katanya, Selasa (04/03). 

Dijelaskannya, penurunan ini disebabkan pasokan banyak datang dari provinsi tetangga. Meskipun asap menyelimuti Pekanbaru ternyata tidak begitu berpengaruh terhadap harga sembako. 

"Kami rasa tidak ada pengaruh asap ini dengan harga sembako, meskipun begitu kami terus melakukan pemantauan harga di pasaran," jelasnya lagi.**rt/dn