delikreportase.com

Copyright © delikreportase.com
All rights reserved
Desain by : Aditya

Musim Kemarau, Air PDAM Laris Manis

Musim kemarau yang berkepanjangan yang mendera Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Bengkalis, sangat berdampak pada persediaan air bersih masyarakat.

Masyarakat yang biasa menampung air bersih dari air hujan untuk keperluan sehari-hari, beberapa bulan belakangan terpaksa membeli air bersih dari mobil tanki PDAM seharga Rp100 ribu pertanki isi 2000 liter atau yang isi 5000 liter seharga Rp250.000 pertanki. Harga diatas adalah harga dalam kota.

Kondisi iklim saat ini membuat air PDAM laris manis. Sebab, selain dalam kota PDAM juga menyuplai air untuk luar kota.

Air bersih dari PDAM sangat dibutuhkan warga seperti untuk mencuci, mandi dan untuk air minum. Khusus untuk air minum sebaiknya terlebih dahulu diendapkan kemudian baru dimasak.

Masalah kekurangan air bersih ini diungkapkan, Tina warga Jalan Hang Tua, Bengkalis. Tina yang mengaku tinggal di belakang kantor Distamben Jalan Hang Tuan Selasa siang mendatangi kantor cabang PDAM memesan air untuk mencuci.

Menurut Tina, persepuluh hari ia membutuhkan air untuk mencuci sebanyak satu tanki seharga Rp100 ribu dan sudah berlangsung cukup lama.

Hal ini terjadi, karena rumahnya belum dialiri air PDAM. Sebab, jalan depan rumahnya jalan beton sulit untuk menanam pipa PDAM.

"Cuma untuk cuci, untuk mandi dan minum air galon," kata Tina di kantor cabang PDAM, Selasa siang. 

Menanggapi keluhan Tina, Dirut PDAM, Nova akan turun mencek kondisi jalan beton yang dikatakan Tina. 

Menurut Nova, situasi yang dialami Tina akan dicarikan solusinya agar Tina tak lagi membeli air dari mobil tank, tetapi air PDAM sudah langsung ke rumah Tina serta warga yang kondisinya sama dengan Tina.**rd

BERITA TERKAIT